Ruang terbuka bagi pemuda terutama generasi Z (gen-Z) untuk berkreativitas dan partisipasi politik di Bangli dinilai penting agar menjadi tempat bagi generasi muda untuk berbicara dan mendiskusikan isu-isu penting dalam masyarakat. 

Hal ini kemudian akan menciptakan kesadaran politik dan memperkuat keterlibatan mereka dalam pembuatan keputusan. Demikian dikatakan Komang Suarsana yang merupakan Calon Anggota Legislatif (caleg) Partai Golkar yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil)  Bangli-1 (Kecamatan Bangli).

Dengan memberikan ruang untuk partisipasi politik, menurutnya, generasi muda dapat merasa lebih terlibat dan memiliki pengaruh dalam pembentukan kebijakan. Hal ini dapat meningkatkan minat mereka terhadap politik dan pemerintahan.

"Ruang terbuka juga memberikan generasi muda tempat untuk mengembangkan ide kreatif mereka. Inovasi sering kali muncul dari pertemuan dan kolaborasi di antara individu dengan berbagai latar belakang dan ide-ide," ungkap pria yang akrab dipanggil KOS ini.

Seraya mengapresiasi kebijakan dan pengembangan fasilitas bagi generasi muda seperti di Alun-alun Bangli atau di coffee shop-coffee shop yang bertumbuh, Komang Suarsana menambahkan, ruang terbuka akan menciptakan kesempatan untuk membangun komunitas yang kuat di antara generasi muda. Komunitas ini dapat saling mendukung dan mendorong satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.

Ruang terbuka dapat digunakan sebagai platform pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu kritis dan memberikan pengetahuan yang diperlukan untuk berpartisipasi secara efektif dalam politik.

Partisipasi dalam ruang terbuka dapat membantu generasi muda untuk mengembangkan rasa tanggung jawab sosial. Mereka dapat merasa bahwa mereka memiliki peran aktif dalam pembentukan masa depan komunitas mereka.

"Ruang terbuka dapat berfungsi sebagai tempat untuk menyediakan informasi tentang proses politik, hak-hak warga, dan isu-isu penting lainnya. Ini membantu generasi muda untuk membuat keputusan yang informasional dan terinformasi," sebutnya.

Keterlibatan dalam aktivitas kreatif dan politik di ruang terbuka dapat membantu dalam pengembangan karakter dan keterampilan, seperti kepemimpinan, kerjasama, dan komunikasi.

Penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi partisipasi generasi muda dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kreativitas dan politik, untuk memastikan perkembangan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Bangli dan komunitas lainnya. Menurut data BPS, sebanyak 60.485 penduduk Bangli berusia 15-29 tahun pada tahun 2021.