search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menhub ke Korsel dan Cina Bahas Kepastian Proyek LRT Bali
Selasa, 9 Januari 2024, 14:02 WITA Follow
image

bbn/net/Menhub ke Korsel dan Cina Bahas Kepastian Proyek LRT Bali.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Menindaklanjuti kepastian soal proyek LRT di Bali, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan (Korsel) dan Cina. 

Salah satu yang jadi pembahasan yaitu bidang perkeretaapian dan penerbangan. Sejumlah proyek sektor transportasi yang dicanangkan dan bakal dikerjasamakan oleh sejumlah pihak dari kedua negara tersebut, antara lain yakni rencana pembangunan LRT di Bali serta pembangunan Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

"Beberapa hal yang kami bahas yaitu mulai dari rencana pembangunan LRT di Bali, Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerja sama terkait pesawat komersial," kata Budi Karya dalam keterangannya, Selasa, 9 Januari 2024.

Dalam kunker ke Korsel kali ini, Menhub akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel, Mr. Sangwoo Park, dan sejumlah pihak lainnya. Di antaranya yakni dengan pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank, untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan LRT di Bali tahap 1 dari Bandara Ngurah Rai ke Central Park. 

"LRT Bali akan menjadi transportasi massal berbasis rel pertama di Bali, yang diharapkan dapat menjadi solusi dari masalah kemacetan. Kita berharap Feasibility Study-nya yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu, dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024 ini," ujar Menhub. 

Kemudian dalam lawatan di Tiongkok, menhub akan menemui Menteri Transportasi Tiongkok, Li Xiaopeng, dan sejumlah pihak lainnya. Di antaranya yakni pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

"Untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit (ART) untuk IKN," ujarnya. 

Sebagai informasi, dalam kunker kali ini menhub juga akan bertemu dengan para pimpinan Huawei, untuk menjajaki peluang kerja sama terkait sistem perkeretaapian yang cerdas dan berteknologi tinggi. Huawei sendiri merupakan perusahaan yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi, untuk Kereta Cepat Whoosh.

Selain membahas kerja sama di sektor perkeretaapian, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan dari Commercial Aircraft Corp of China (COMAC). Tujuannya yakni guna menjajaki peluang kerja sama investasi di sektor penerbangan. Saat ini, COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa. (sumber: viva.co.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami