Kelakar Prabowo: Saya Jangan Dikasih Mic Lama-Lama
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berkelakar saat memberikan pidato dalam acara Festival Negeri Elok di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2) malam.
Saat akan menutup sambutannya, Prabowo mengatakan bahwa ia tidak perlu diberikan kesempatan yang panjang untuk berbicara di depan publik.
"Saya kira itu saja ya yang saya sampaikan. Prabowo jangan dikasih mic lama-lama, tapi panitia memang enggak siapin kopi jadi saya enggak mau lama-lama," kata Prabowo yang disambut tawa para hadirin.
Prabowo dalam sambutannya itu mengapresiasi festival yang diinisiasi oleh para relawan dan juga putra semata wayangnya, Didit Hediprasetyo. Ia menilai festival tersebut merupakan inisiatif yang baik dan kreatif.
Dalam festival itu, dipamerkan sejumlah karya seni mulai dari lukisan hingga kebaya batik. Prabowo pun menilai tema yang diangkat terkait perbedaan namun tetap rukun ini sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia.
"Jadi ini saya kira ini sangat bagus, dan kalau nanti bisa diperbanyak. Bisa dicetak, bisa diperjualbelikan, dan hasilnya untuk kalangan yang kurang beruntung," kata dia.
Lebih lanjut, Prabowo juga mengaku bakal latihan lebih ekstra untuk tampil lebih maksimal dalam gelaran debat Pilpres 2024 terakhir, Minggu (4/2) besok.
"Aku yang dag-dig-dug. Aku minta izin ya Mas Didit [putra Prabowo] habis ini saya harus latihan," ujarnya.
Prabowo pun mengaku takut akan diberi nilai rendah oleh seseorang. Kendati Prabowo tak mengungkap kepada siapa hal itu ditujukan.
Namun pada debat ketiga Pilpres 2024, Anies memberikan nilai 11 dari 100 atas kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo.
"Malu sama Mas Gibran, latihannya bener. Jadi aku juga mau latihan, takut, nanti dikasih nilai rendah lagi saya," pungkas Prabowo.
Prabowo Subianto merupakan capres nomor urut 2 yang maju dan didampingi oleh Prabowo putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo-Gibran kini didukung oleh koalisi Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, Gelora, PBB, Garuda, Prima dan PSI. Kebanyakan dari parpol ini merupakan parpol pendukung pemerintahan Jokowi.
Mereka akan melawan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net