Pencarian Hari Kedua, ABK Tenggelam di Pantai Soka Masih Nihil
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pencarian seorang anak buah kapal (ABK) Riski Mubarok bernama Ali Syaifulloh, 30 tahun yang jatuh ke laut di perairan Pantai Soka, Selemadeg pada hari kedua masih nihil. Keberadaan korban belum ditemukan hingga Kamis, (8/2). Korban jatuh ke laut ketika memasang jaring.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Nyoman Sugianyar Ardika menyebutkan, pencarian pada hari kedua terhadap korban dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas dan kepolisian yang dibantu oleh kelompok nelayan Pantai Soka.
Baca juga:
Seorang ABK Terjatuh di Perairan Pantai Soka
"Pencarian hari kedua melibatkan sebanyak 35 orang, yang terdiri dari pihak kepolisian, Basarnas, Buana Bali Rescue, Stad kecamatan dan dibantu oleh kelompok nelayan dari kelompok nelayan Mina Segara Pantai Soka," ujarnya.
Selain pencarian di tengah laut dengan menggunakan Rubber Boat / RIB 01 Gilimanuk juga dilakukan penyisiran di sepanjang Pantai Soka serta pesawat drone thermal milik Basarnas Denpasar.
Sebelumnya, Anak Buah Kapal (ABK) di Kapal Riski Mubarrok terjatuh di sekitar perairan Pantai Soka, Selemadeg, Kabupaten Tabanan, Selasa (6/2). Identitas korban atas nama Ali Syaifuloh, 30 tahun bertempat tinggal di Banjar Kelapa Balian, Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.
Kapal tersebut mulai melaut sejak hari Selasa kemarin pada Pukul 16.00 WITA dari Pelabuhan Pengambengan Kabupaten Jembrana. Setibanya di lokasi kapal menurunkan jaring untuk mencari ikan.
Sekitar Pukul 23.30 WITA, salah satu ABK melihat Ali Syaifuloh terjatuh ke laut. Ketika itu sempat dilakukan pencarian hingga pagi hari namun hasilnya masih nihil. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar baru menerima informasi hari ini pada Pukul 09.40 WITA.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab