Empat KPPS di Tabanan Sakit, Seorang Alami Gejala Stroke Ringan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pelaksanaan Pemilu serentak di Kabupaten Tabanan menyebabkan empat orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tumbang. Bahkan ada satu orang yang mengalami gejala stroke ringan.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah I Wayan Budiasa, 49 tahun yang merupakan petugas Linmas di TPS 002 Desa Bantas, Selemadeg Timur. Kronologis korban mengalami sakit sesaat setelah pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 ketika hendak istirahat sekitar Pukul 14.00 WITA mendadak lemas pada separuh badan lemas pada bagian kanan.
Baca juga:
27 Petugas KPPS Meninggal Saat Pemilu 2024
Tidak hanya itu, bibir korban terasa tidak normal atau mencong. Pasien selanjutnya langsung diajak mendapatkan pertolongan pertama ke dokter praktek swasta. Setelah pemeriksaan awal, korban disarankan untuk dibawa ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Korban tiba di RSUD Tabanan sekitar Pukul 16.40 WITA dengan kondisi sadar.
“Dugaan awal korban mengalami stroke ringan. Namun, sudah mendapatkan perawatan dengan tanggungan JKN Non-PBI,” kata Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra Sabtu, (17/2).
Baca juga:
Lima Petugas KPPS di Badung Jatuh Sakit
Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM), Ni Putu Suaryani, menyebutkan, ada empat orang KPPS di Tabanan yang sakit. Mereka diduga sakit karena kelelahan.
“Dua orang di Kediri, satu orang di Pupuan dan satu orang di Selemadeg Timur,” ujarnya.
Ia mengatakan, empat orang KPPS yang mengalami sakit dua di antaranya tidak menjalani rawat inap.”Satu orang mengalami panas dan masih rawat inap,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab