Pertamina meresmikan bengkel sahabat nelayan untuk menunjang pemeliharaan mesin perahu bagi para nelayan yang ada di pesisir Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Karangasem pada Rabu (6/3/2024).

Berdirinya bengkel tersebut merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Program PT Pertamina Patra Niaga dan PT. Pertamina Lubricants Regional Jatimbalinus dalam upaya melestarikan keberadaan nelayan serta memberikan edukasi dan keterampilan dasar memperbaiki mesin kapal kepada kelompok nelayan. 

Area Manager Communicatin Relatin dan CSR Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi usai acara peresmian mengatakan, dengan hadirnya bengkel pertamina sahabat nelayan ini diwilayah Pesisir Tanah Ampo, agar nantinya dapat  mempermudah serta mempercepat terlebih meningkatkan kompetensi nelayan untuk memperbaiki mesin kapalnya sendiri.

Pasalnya, selama ini ketika mesin nelayan mengalami kerusakan, para nelayan di Tanah Ampo harus menempuh jarak puluhan kilometer menuju wilayah Kabupaten Klungkung membawa mesin kapal mereka untuk diperbaiki, mengingat di dekat Tanah ampo tidak ada bengkel khusus untuk memperbaiki mesin kapal (jukung). 

"Selama ini mereka harus pergi ke Kusamba untuk memperbaiki mesin kapal jika rusak, tentu dengan kondisi ini wkatu tempuh dan waktu tunggu menjadi kerugian bagi nelayan yang mencari nafkah di laut. Jadi dengan adanya pembinaan dapat meringankan, karena para nelayan juga dibekali pelatihan kompetensi untuk memperbaiki mesin mereka sendiri," kata Rahedi. 

Selama pembinaan yang berlagsung sekitar 2 minggu di BLK Karangasem tersebut, sedikitnya ada 20 orang perwakilan dari kelompok nelayan setempat yang diberikan pelatihan tentang teknik dasar perbaikan mesin kapal, mereka juga diberikan materi agar mampu mengenali kerusakan dan cara perbaikannya terhadap mesin kapal mereka sendiri. 

Bengkel sahabat nelayan ini juga akan terus mendapat didampingan kedepannya, bahkan berkaitan dengan pelumas, pihak PT. Pertamina Lubricants Regional Jatimbalinus melalui Sales Region Manager V PTPL, Totok Subagyo juga menegaskan jika para nelayan mengalami kendala dibidang pelumas, pihaknya sudah memikiki tim teknis yang siap untuk membantu para nelayan setiap saat.

"Disamping itu, kami juga memiliki ditributor untuk mensuplai pelumas untuk Bali. Untuk kebutuhan lubrikan nelayan di pesisir Tanah Ampo lumayan banyak bisa sampai 400-500 liter pelumas setiap bulannya," kata Subagyo. 

Sementara itu, salah seorang Ketua Kelompok Nelayan di Pesisir Tanah Ampo, I Komang Sadra sangat menyambut baik adanya bengkel sahabat nelayan di pesisir Tanah Ampo. Dengan adanya bengkel ini, ia dan nelayan lainnya bisa menekan biaya perbaikan terutama menghemat waktu, karena sebelumnya para nelayan harus menyewa kendaraan untuk membawa mesin untuk diperbaiki di bengkel yang ada diwilayah Klungkung tepatnya di Kusamba. 

"Biasanya masalah di mesin paling sering kabilator kemasukan air dan bagian oli gardannya saja, bisanya dibawa ke Kusamba untuk memperbaiki, dengan adanya bengkel ini meskipun belum lengkap sperpartnya paling tidak untuk perbaikan kecil sudah bisa dilakukan," ungkap Sadra.