Dititip Usai Pawai, Ogoh-Ogoh di Karangasem Dirusak OTK, Aksinya Terekam CCTV
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Truni (STT) Dharma Bhakti di Banjar Dinas Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem dirusak hingga dijarah oleh orang tak dikenal (OTK) pada Senin dini hari (11/3/2024).
Ketua STT Dharma Bhakti, Putu Manik Wahyu Pradana, Rabu (13/3/2024) mengungkapkan, saat malam pengrupukan usai mengikuti pawai ogoh - ogoh di jalan raya Pesangkan, Duda, ogoh-ogoh tersebut dititipkan didepan kantor koperasi yang ada di jalan raya Duda - Bangbiaung.
Baca juga:
Pengarakan Ogoh-Ogoh di Lokapaksa Ricuh
Penitipan tersebut, kata Pradana sudah seizin pemilik koperasi yang juga merupakan salah satu warga Banjar Dinas Juwuk Legi. Usai memastikan posisi ogoh - ogoh sudah di tempat aman, malam itu sekitar pukul 22.35 WITA para pemuda langsung pulang ke rumahnya masing - masing.
Sampai akhirnya, pada besoknya saat Ngembak Geni pada Selasa (12/3/2024) pagi, pihaknya mendapat informasi bahwa kondisi ogoh-ogoh yang dititipkan tersebut sudah dalam posisi jatuh.
"Awalnya kami sempat mengira jatuh karena tertiup angin usai melihat foto awal kondisi ogoh-ogoh kami. Kemudian kami langsung ke lokasi untuk mengecek kondisi ogoh-ogoh dan ternyata bukan hanya sekedar jatuh, melainkan ada beberapa bagian yang hilang seperti karang mata, saput poleng, dan stop kontak sebanyak 3 buah, dan juga perusakan instalasi kabel pada ogoh - ogoh kami," ungkap Pradana.
Untuk memastikan, tidak jauh dari lokasi terdapat CCTV. Setelah dikroscek, ternyata pada 11 Maret 2024 sekitar pukul 01.47 wita dinihari, ada dua orang yang mengendari dua sepeda motor yang dicurigai melakukan perusakan dan mengambil sejumlah bagian dari ogoh-ogoh tersebut.
Pradana mengatakan, dalam rekaman CCTV terlihat ada satu orang dengan mengendarai sepeda motor Nmax seperti mengawasi di tengah jalan dan satu orang dengan motor Astrea menjatuhkan ogoh ogoh. Kedua orang tersebut awalnya datang dari arah barat bahkan sempat melewati tempat ogoh - ogoh sebelum akhirnya putar balik dan melakukan aksi perusakan tersebut.
"Kami hanya ingin tahu motifnya menjatuhkan ogoh ogoh kami dan juga mengambil komponen yang berada pada ogoh-ogoh kami, kami ingin meminta itikad baik pelaku untuk meminta maaf kepada kami, atau kami akan laporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib untuk segera diproses," imbuh Pradana.
Adapun ciri - ciri pelaku yang mengendarai sepeda motor Nmax menggunakan baju lengan panjang sedangkan pelaku satunya menggunakan motor astrea seperti menggunakan topi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs