search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bus Rombongan Jemaah Paskah Terjun ke Jurang di Afsel, 45 Orang Tewas
Minggu, 31 Maret 2024, 09:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bus Rombongan Jemaah Paskah Terjun ke Jurang di Afsel, 45 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebanyak 45 orang dilaporkan tewas usai sebuah bus yang membawa rombongan jemaah perayaan Hari Paskah jatuh ke jurang di Provinsi Limpopo, Afrika Selatan, pada Kamis (27/3).

Stasiun Penyiaran Afrika Selatan (SABC) melaporkan hanya satu orang yang selamat yakni seorang anak perempuan berusia 8 tahun. Anak perempuan itu mengalami luka serius dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Menurut SABC, para penumpang bus maut itu ialah peziarah yang melakukan perjalanan dari Gaborone, ibu kota negara tetangga Botswana, menuju Gereja Kristen Zion di kota Moria, Afrika Selatan untuk menghadiri konferensi Paskah.

Kecelakaan itu terjadi di jalur pegunungan Mamatlakala antara Mokopane dan Marken. Bus tersebut dilaporkan terbakar setelah terjun melewati penghalang dan keluar dari jembatan. Penyebab kecelakaan masih diselidiki.

Dalam sebuah pernyataan, departemen transportasi provinsi tersebut mengatakan bahwa "menurut laporan, pengemudi kehilangan kendali dan bus jatuh ke permukaan berbatu, sekitar 50 meter di bawah jembatan dan terbakar."

Menurut Anggota Dewan Eksekutif Transportasi dan Keamanan Masyarakat Limpopo, Florence Radzilani, sejauh ini pihak berwenang hanya berhasil mengevakuasi 12 jenazah dari lokasi kecelakaan.

Radzilani mengatakan kepada saluran berita lokal Newzroom Africa bahwa ketika dia bergegas ke tempat kejadian pada hari Kamis, "situasinya sangat buruk."

Pihak berwenang disebut masih terus melakukan pencarian untuk menemukan jenazah korban yang tewas.

"Beberapa jenazah terbakar hingga tidak dapat dikenali lagi," kata aparat setempat seperti dikutip CNN.

Sementara itu, korban tewas lainnya dilaporkan "terperangkap di dalam puing-puing dan lainnya tersebar di lokasi kejadian."

(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami