search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Program Pengadaan Air Bersih di Bali dari Kemenhan Dipastikan Tetap Berlanjut
Selasa, 16 April 2024, 10:14 WITA Follow
image

bbn/dok Kemenhan/Program Pengadaan Air Bersih di Bali dari Kemenhan Dipastikan Tetap Berlanjut.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Program pengadaan air bersih dan pompa hidram yang diinisiasi Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI yang diajukan DPD Gerindra Bali dipastikan akan berlanjut di Pulau Dewata.

Hal ini diungkapkan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/ Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana saat dikonfirmasi, Senin 15 April 2024.

"Kodam Udayana memastikan program air bersih itu akan terus berlanjut. Untuk mengatasi masalah kekeringan khusus di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kami akan menyasar di daerah-daerah yang titik airnya susah. Selain Kemenhan, kami juga bekerjasama dengan Kementerian PUPR dalam program tersebut," pungkas Kapendam Udayana.

Kapendam Udayana juga mengatakan, adapun wilayah dari perencanaan program tersebut akan menyasar Kabupaten Karangasem, di mana sejumlah desa di sana diketahui masih ada yang kesulitan untuk mengakses air bersih.

"Nanti baru rencana untuk Bali, di Kabupaten Karangasem masih ditemukan beberapa desa kesulitan air bersih. Nantinya Kodim-Kodim akan melakukan pemetaan, penelusuran di lapangan dimana daerah yang masih kesulitan air bersih disitu akan kita laksanakan," tegasnya.

Sementara, Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, sebelumnya mengatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto akan terus melanjutkan program tersebut. Bahkan, kata dia, program tersebut akan terus dimasifkan hingga ke pelosok terpencil desa-desa yang ditemukan masih kesulitan untuk mengakses air bersih di Bali.

"Kalau itukan (air bersih, red) memang program priortasnya Pak Prabowo sebagai Menhan. Kalau untuk dimananya saya belum tahu pasti, yang jelas di Bali tetap akan berlanjut program itu. Maka dari itu, jika memang ada masyarakat Bali yang masih kesulitan untuk mengakses air bersih, segera saja koordinasi dengan Koramil setempat agar bisa didata kembali," ungkap De Gadjah, Jumat 12 April 2024. 

De Gadjah mengungkapkan pihaknya pernah menyampaikan langsung ke Menhan dan diminta untuk mengajukan daerah mana saja. Lantas, diajukanlah sejumlah titil pada 3 kabupaten di Bali yang mengalami krisis air bersih di antaranya Buleleng, Karangasem dan Klungkung.

"Tapi untuk pastinya dimana yang akan terealisasi nanti itu tergantung dari hasil survey tim Kemenhan. Kami ajukan, seminggu kemudian sudah ada survey. Artinya Pak Prabowo sangat corncern dengan rakyat indonesia," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami