search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sambil Tunggu Perbaikan, Camat Selat Diminta Urug Jalan Rusak Swadaya
Senin, 29 April 2024, 15:22 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sambil Tunggu Perbaikan, Camat Selat Diminta Urug Jalan Rusak Swadaya.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sembari menunggu perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum atau PU Provinsi Bali, Bupati Karangasem, I Gede Dana meminta Camat Selat untuk melakukan perbaikan sementara secara swadaya terhadap kondisi jalan rusak di depan Kantor Camat Selat, Karangasem. 

Menurutnya, setelah Pemkab Karangasem bersurat, akhirnya ada titik terang dimana pihak PU Provinsi sendiri sudah memyanggupi akan melakukan pergeseran anggaran agar jalan tersebut bisa diperbaiki tahun 2024 ini.

"Kami minta kepada masyarakat untuk bersabar, karena butuh proses ada aturan yang harus diikuti sehingga tidak bisa langsung diperbaiki begitu ada yang rusak. Untuk jangka pendek, saya minta kepada Camat agar diurug menggunakan kerikil dulu inisiatif secara swadaya," kata Bupati Gede Dana, usai menghadiri rapat di Gedung DPRD Karangasem, Senin (29/4/2024). 

Ditanya apakah bisa dipastikan jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini, Bupati Gede Dana sendiri tidak berani menjamin, namun dari jawaban pihak PU Provinsi atas surat yang disampaikan menyatakan siap melakukan pergeseran anggaran untuk perbaikan tahun 2024 ini. 

Lebih jauh, pengusulan perbaikan terhadap jalan tersebut kata Gede Dana sudah dilakulan sejak beberapa bulan lalu sebelum kondisi jalan itu viral. Ia juga mengaku samgat prihatin atas kondisi jalan tersebut. Oleh karenanya, hal itu sudah disampaikan surat ke provinsi agar jalan cepat ditangani.

Baca juga:
Selat ">Miris, Jalan Menuju Pura Pasar Agung di Desa Selat "Benyah Latig"

Sementara itu, kondisi jalan rusak di depan kantor camat selat dikatakan sudah terjadi sejak bertahun-tahun yang lalu. Keluhan demi keluhan sudah disampaikan mengingat jalur tersebut cukup padat dilalui kendaraan. 

Mirisnya, karena kendaraan kerap beralih jalur untuk menghindari jalan berlubang, beberapa pengendara ada yang mengatakan lalu lintas disana mirip di luar negeri.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami