search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Orang Tua dari Manado Kaget Lihat Anaknya di Singapadu Tewas Membusuk
Selasa, 30 April 2024, 16:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/Orang Tua dari Manado Kaget Lihat Anaknya di Singapadu Tewas Membusuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Penemuan mayat dalam kondisi membusuk berlangsung Selasa 30 April 2024 pukul 11.30 WITA. Korban Jerome Janes Mathew Putra (21) ditemukan oleh orang tuanya sendiri di Perumahan Teratai Nuansa Permai Blok 3 Banjar Mukti Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar.

Informasi yang dihimpun, korban yang berstatus sebagai mahasiswa, awalnya orang tua korban datang dari Manado hendak menengok korban (anaknya). Namun sampai di rumahnya orang tua tidak bisa membuka pintu rumahnya, dan mencium bau busuk dari dalam rumah di mana saat itu saksi tidak bisa menghubungi korban.

Akhirnya, orang tua korban menghubungi kerabat untuk membantu membuka rumah tersebut. Pintu gebyog berhasil terbuka. Korban pun ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukawati. Selanjutnya Kanit Reskrim Iptu Kadek Patra didampingi Panit II Reskrim Ipda Aria Wiryadinata bersama piket fungsi lainnya mendatangi TKP. 

"Dalam kamar ditemukan Obat Panadol Extra Paracetamol, terdapat 2 buah Coumputer dan 1 Laptop dalam keadaan tidak aktif atau mati, ditemukan bekas minuman kopi 1 cangkir putih dan pemanas air," jelas Kapolsek Sukawati didampingi Kasi Humas Kadek Ersi.

Melihat dari kondisi korban, diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari empat hari.

Korban dievakuasi pukul 13.05 WITA oleh PMI dan BNPB Kabupaten Gianyar, langsung di bawa ke rumah Sakit Umum Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah dan membuat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi," tutup dia.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami