search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Senggol Motor, Korban Dikeroyok Berujung Penusukan di Denpasar
Senin, 6 Mei 2024, 19:00 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Senggol Motor, Korban Dikeroyok Berujung Penusukan di Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hanya karena bersenggolan di jalan raya, dua orang pengendara motor (pemotor) dikeroyok oleh 3 pelaku pengendara motor Honda Vario. 

Para pelaku kabur setelah menusuk bagian perut korbannya, Valentinus Andhika Yudi Pratama asal Surabaya, Jawa Timur. 

Peristiwa penusukan itu terjadi di pinggir jalan seberang depo bangunan di Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar Barat, pada Minggu 5 Mei 2024 sekitar pukul 04.00 dini hari. Bermula, Valentinus Andhika Yudi Pratama dan Wahyuaji mengendarai motor hendak pulang ke kosnya di Jalan Gunung Soputan Permai nomor 7, Denpasar dan melewati Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar

"Kami baru pulang kerja di Island Work Pererenan, Mengwi, Badung dan singgah makan di warung tempong jalan Gunung Shangyang," ungkap saksi Wahyuaji. 

Pria yang tinggal di Jalan Mahendradata Denpasar itu mengatakan selanjutnya mereka pulang melewati pertigaan Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Teuku Umar Barat, Denpasar. Namun sesampainya disana, motor yang mereka kendarai bersenggolan dengan pengendara motor Vario Tekno 125 yang dikendarai 3 pria berboncengan. 

Para pelaku ini sebelumnya datang dari arah barat dan menabrak motor korban hingga hampir terjatuh. 

"Pelaku terus membunyikan klakson motornya dan korban membalas dengan membunyikan klakson. Lalu pelaku menyalip dan berhenti di depan sepeda motor korban dan korban juga berhenti," ungkap sumber, pada Senin 6 Mei 2024. 

Diduga tersinggung, para pelaku ini turun dari motor mendekati korban dan langsung mengeroyok Valentinus Andhika, sementara Wahyuaji masih berada di atas motor. Tak lama, datanglah sekitar 10 orang hendak melerai. 

Nahas, salah satu dari ketiga pelaku membuka baju dan menantang Valentinus untuk berkelahi. Pria asal Surabaya ini pun meladeni tantangan. Tak disangka, pelaku kalah. Melihat temannya kalah, pelaku lainnya ikut mengeroyok kedua korban. 

Saat terjadinya pengeroyokan, salah seorang pelaku yang menggunakan baju kaos putih mendekati Valentinus dan langsung menusuk ke bagian perutnya. Usai menusuk, para pelaku kabur. Dalam kondisi berdarah darah, korban menuju ke Rumah Sakit Balimed hingga dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Sanglah, Denpasar

Akibat kejadian tersebut Valentinus mengalami luka tusuk pada perut diatas pusar kepala bagian depan bengkak. Sedangkan Wahyuaji mengalami rasa sakit pada pipi sebelah kiri akibat kena pukulan, dan lengan kanan luka gores. 

"Korban ditusuk dibagian perut dan pelaku kabur," ungkapnya. 

Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan modus penusukan itu akibat salah paham serempetan di Jalan. Para pelaku mengeroyok dan menusuk korban. 

"Barang bukti yang diamankan, sarung pisau dan baju korban berisi bercak darah. Kasusnya masih diselidiki dan pelaku masih dikejar," tandas Kombes Jansen.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami