Strategi Perumda TAB Tabanan Bersaing dengan Sumur Bor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Saat ini Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) Kabupaten Tabanan tengah menghadapi tantangan bersaing dengan sumor bor. Sejumlah pelanggan Perumda TAB mengajukan pengunduran diri setiap bulannya.
Sebagian besar alasannya bukan karena masalah pelayanan namun banyak yang beralih ke sumur BOR. "Maka dari itu Perumda TAB terus berupaya mempertahankan pelanggan serta menambah pelanggan," kata Kasubag Humas Perumda TAB Tabanan I Wayan Agus Suanjaya, Senin, (6/5).
Selain telah menurunkan harga pemasangan sambungan baru, Perumda TAB juga melakukan sosialisasi ke perumahan-perumahan yang belum menggunakan layanan Perumda TAB. Dengan harapan dapat menarik minat calon pelanggan untuk berlangganan.
"Pelanggan diimbau untuk dapat melakukan pembayaran tagihan rekening air secara online. Melalui Indomaret dan Alfamart terdekat," ujar Agus.
Selain itu pembayaran juga bisa dilakukan melalui teller, m-banking, internet banking, dan ATM Bank BPD Bali. Kemudian untuk pelanggan yang tidak memiliki rekening Bank BPD Bali dapat melakukan pembayaran dengan cara transfer antar Bank.
Selain itu pelanggan juga bisa melakukan pembayaran secara langsung melalui agen-agen Arindo atau griya bayar Bank BTN, Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Tokopedia dan DANA.
Disamping itu, pelanggan juga diimbau untuk dapat menggunakan aplikasi SimpelTAB salah satunya untuk menyampaikan keluhan sehingga dapat lebih cepat ditangani.
Selain menggunakan aplikasi SimpelTAB, Perumda TAB juga tetap mengoptimalkan layanan call center via WhatsApp dan Telepon. Bahkan Perumda TAB telah menempelkan stiker yang berisikan nomor informasi pengaduan di masing-masing pelanggan untuk memudahkan pelanggan menyampaikan keluhan kepada Perumda TAB.
Bersamaan dengan hal tersebut, Perumda TAB terus berupaya memperluas cakupan pelayanan. Sehingga pengembang kawasan perumahan tidak perlu ragu lagi untuk menggunakan layanan Perumda TAB karena Perumda TAB siap melayani.
Pada Januari 2024, biaya sambungan air minum baru mengalami penyesuaian yakni Rp1.950.000 (biaya standar). Sedangkan sebelumnya biaya standar sambungan air minum baru Rp2.773.585. Hingga April 2024 jumlah pelanggan adalah 64.874 sambungan.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab