Puluhan Ribu Pendatang Masuk ke Karangasem, Tapi Banyak Warga Lokal Memilih Tinggal di Luar
beritabali/ist/Puluhan Ribu Pendatang Masuk ke Karangasem, Tapi Banyak Warga Lokal Memilih Tinggal di Luar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Saat ratusan ribu warga Karangasem tercatat tinggal di luar tanah kelahirannya, justru ribuan orang penduduk pendatang dari luar Karangasem berbondong-bondong masuk dan tinggal di wilayah tersebut.
Hal ini terungkap dalam pendataan Long Form Badan Pusat Statistik (BPS) Karangasem tahun 2022 sebagai kelanjutan dari Sensus Penduduk tahun 2020. Dimana hingga akhir tahun 2022, Migran Keluar Seumur Hidup, yakni istilah untuk penduduk yang lahir di Karangasem namun pada saat pendataan bertempat tinggal di luar Karangasem mencapai 101.746 orang.
"Dari jumlah tersebut 78,40 persen masih bertempat tinggal di Kabupaten/Kota se Bali, sedangkan 21,60 persen bertempat tinggal di luar Bali. Migran Keluar Seumur Hidup didominasi oleh penduduk perempuan sebanyak 58,30 persen sisanya berjenis kelamin laki-laki," kata Kepala BPS Karangasem, I Ketut Mondai, Selasa (7/5/2024).
Menurutya ada sejumlah faktor yang diduga membuat penduduk tersebut tinggal di luar Kabupaten Karangasem, seperti alasan bersekolah dan ikut orang tua. Terlepas dari itu, minimnya lapangan pekerjaan di Karangasem juga disinyalir menjadi alasan warga tinggal di luar Karangasem maupun luar Bali karena tuntutan pekerjaan.
Hanya saja, ketika ratusan ribu warga memilih tinggal di luar Kabupaten, BPS Karangasem justru mencatat ada sebanyak 19.008 orang Migran Masuk Seumur Hidup Karangasem atau penduduk yang lahir di luar Karangasem saat pendataan ditemukan tinggal di wilayah Kabupaten.
Mirisnya, dari jumlah Migran Masuk Seumur Hidup ini, 29,40 persen diantaranya berasal dari luar Bali, mereka sebagian besar berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lampung, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Timur.
Sedangkan 70,60 persen sisanya berasal dari Kabupaten/Kota se Bali seperti dari Kabupaten Buleleng dan Kota Denpasar.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs