Dua gudang gas LPG yang terletak di Jalan Cargo Permai Taman I dan Jalan Cargo Permai Taman II, kawasan Banjar Umasari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, ludes terbakar pada Minggu 9 Juni 2024 pagi sekitar pukul 06.00 WITA. 

Akibat ledakan besar itu, empat karyawan mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit (RS) Surya Husada dan RSUD Wangaya, Denpasar. 

Korban yang dirawat di RSUD Wangaya satu orang bernama Katrian (61). Sementara tiga orang lainnya yang dirawat di RS Surya Husada adalah M Umar Efendy (33), Edi Herwanto, (40) dan Yoga Wahyu Pratama (24). 

Diketahui, kedua gudang yang terbakar itu dibatasi tembok dan saling berdekatan. Satu gudang tabung gas terletak di jalan Cargo Permai Taman I, dan satunya lagi gudang pipa milik PT. Tratas Inti Bangunan di Jalan Cargo Permai Taman II. 

Menurut saksi mata, sebelum terjadi kebakaran, terdengar gemuruh ledakan berkali-kali dari dalam gudang tersebut. Warga awalnya mengira bersumber dari alat berat. Namun beberapa saat kemudian terdengar teriakan orang minta tolong dari dalam gudang. 

"Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 06.02 WITA, sangat keras, saya kira ada alat berat, tapi ternyata ada yang berteriak minta tolong," ungkap warga bernama Neti ini. 

Warga pun penasaran dan keluar dari rumah. Mereka melihat ada tiga orang sedang membasahi tubuh pakai air selokan dalam kondisi luka parah diduga terkena luka bakar. 

Di saat para korban berusaha selamatkan diri, gemuruh ledakan terus terjadi berkali-kali di dalam gudang disertai lidah api membubung tinggi di atas atap gudang. Warga yang rumahnya berdekatan dengan gudang LPG berkemas-kemas pergi darisana. 

Para saksi warga mengaku tidak mengetahui kalau yang meledak itu gudang gas LPG. Mereka baru tahu setelah tercium bau gas LPG. 

"Saya tidak tahu kalau ini gudang gas LPG," ungkap Neti lagi. 

Dikonfirmasi awak media, Kepala Dusun Umasari, Bimantara Ari Sugandi membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengatakan peristiwa ini sudah ditangani  petugas BPBD Kota Denpasar dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam. 

Tiga mobil pemadam kebakaran itu di bagi dua, pertama di gudang LPG, dan mobil pemadam lainya standby di gudang pipa milik PT Tratas Inti Bangunan yang saat itu belum dibuka. 

Bimantara mengatakan kebakaran gudang LPG terjadi sekitar pukul 07.30 WITA. Menyusul kemudian, muncul api di lantai atas gudang pipa milik PT Tratas Inti Bangunan. 

Diterangkanya, gudang itu sudah ada sejak dirinya belum menjadi Kadus di sana. Dia memperkirakan gudang itu ada di sana sejak tahun 2018 atau 2019. Sebelumnya, gudang itu berada di Jalan Cargo Kenanga. 

Ia mengatakan dirinya pernah masuk ke dalam gudang untuk mengetahui aktivitas disana. Pegawai di sana mengaku gudang itu adalah agen gas LPG. "Di gudang yang terbakar itu agen gas LPG," bebernya.