search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 WN Tiongkok Diduga Terlibat Kejahatan Siber di Kuta, Segera Dideportasi
Minggu, 14 Juli 2024, 20:21 WITA Follow
image

beritabali/ist/10 WN Tiongkok Diduga Terlibat Kejahatan Siber di Kuta, Segera Dideportasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Imigrasi Kelas 1 TPI Ngurah Rai kembali menemukan 10 warga Tiongkok bersembunyi di sebuah vila di wilayah Kuta Selatan, pada Kamis 11 Juli 2024. 

Sepuluh warga asing itu diduga terlibat dalam kejahatan siber dan penipuan online antarnegara. Sepuluh warga Tiongkok tersebut segera dideportasi dari Bali. 

Dugaan itu mengemuka setelah pihak Imigrasi menemukan sejumlah peralatan kejahatan penipuan online di Vila tersebut. Seperti, laptop dan smartphone. Seluruh barang bukti itu disita pihak Imigrasi. 

Menurut Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Suhendra, ke 10 warga Tiongkok tersebut diamankan karena gerak geriknya mencurigakan. Dari informasi masyarakat mencurigai adanya sekelompok warga Tiongkok di salah satu villa di Kuta Selatan. 

Pihak Imigrasi mendalaminya dan kemudian mengerebek vila tersebut. Saat ditangkap, ke 10 pria ini tidak melakukan perlawanan. Dilanjutkan pemeriksaan dokumen, ke 10 warga Tiongkok itu ternyata melanggar aturan keimigrasian khususnya terkait izin tinggal. 

"Ke 10 warga asing itu menyalahi aturan terkait izin tinggal," bebernya, Minggu 13 Juli 2024. 

Dilokasi pengerebekan, jelas Suhendra, pihaknya menyita sejumlah barang bukti diantaranya laptop dan smartphone. Hingga kini, ke-10 warga Tiongkok ini mendekam dalam rumah detensi imigrasi Denpasar dan ruang detensi imigrasi Ngurah Rai. 

"Kami masih dalami apakah ada kejahatan penipuan online. Barang bukti sudah kami amankan," terangnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami