search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Istana Tampaksiring Direnovasi, Anggaran Rp56,9 Miliar
Selasa, 16 Juli 2024, 01:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Istana Tampaksiring Direnovasi, Anggaran Rp56,9 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Istana Kepresidenan Tampaksiring di Kabupaten Gianyar, Bali sedang direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali, Direktorat Jenderal Cipta Karya tengah.

Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan, pada umumnya kondisi bangunan Istana Kepresidenan Tampaksiring secara virtual masih baik.

Namun terdapat kerusakan yang terjadi pada bagian arsitektur/finishing, seperti cat dinding bercak dan penutup plafon yang rusak akibat adanya kebocoran dan rembesan hujan atap bangunan.

"Kebocoran tersebut dikarenakan penutup atap yang berupa sirap ulin sudah mulai rusak. Kegiatan ini tidak hanya perlu pada bangunan/gedung, namun termasuk sarana prasarana lingkungan di Istana Kepresidenan Tampaksiring antara lain pagar keliling, jalan aspal, dan lingkungan," kata Cakra dikutip dari siaran pers resmi Kementerian PUPR, Senin (15/7/2024).

Proses renovasi dilakukan sejak 29 Desember 2023 hingga 7 September 2024, dengan nilai kontrak fisik sebesar Rp56,950 miliar melalui APBN tahun 2023-2024 oleh Kontraktor Pelaksana PT Joglo Multi Ayu.

"Saat ini progres fisiknya telah mencapai 79 persen dan ditargetkan akan selesai September 2024," terang Cakra.

Adapun lingkup pekerjaannya meliputi Wisma Merdeka, Jembatan Persahabatan, Wisma Negara, Wisma Yudhistira, dan Paviliun Yudhistira, Gedung Parikesit, Pendopo Parikesit, Gedung Mess, Wantilan Mess, Pagar Keliling, Jalan Aspal dan Lingkungan, Pekerja SMKK, dan Pekerjaan Persiapan.

"Untuk akses menuju ke lokasi, dari Pusat Kota Denpasar kurang lebih sepanjang 42 Km atau dapat ditempuh sekitar 1 jam 15 menit dengan menggunakan transportasi darat," pungkas Cakra. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami