Lagi, Helikopter Terlilit Tali Layangan di GWK, Sudah Lapor Gubernur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Insiden helikopter tersangkut tali layangan kembali terjadi di kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (29/7).
Kejadian ini menimpa helikopter berjenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VP terjadi pada pukul 09.46 WITA.
"Pesawat udara helikopter jenis Robinson R66 dengan nomor registrasi PK-VPN yang dioperasikan oleh PT. Volta Pasifik Aviasi mengalami kite strike di daerah Garuda Wisnu Kencana (GWK) area 29," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Agustinus Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/7) sore.
Agustinus menjelaskan helikopter yang dioperasikan oleh PT Volta Pasifik Aviasi dibawa oleh pilot kapten bernama Adhi Tri Budiono dan dua penumpang dengan rute JAG Heliport-Nusa Dua-GWK-Uluwatu-JAG Heliport.
"Seluruh awak helikopter beserta penumpang dalam keadaan selamat. Menurut informasi yang didapatkan, helikopter terkena lilitan layang-layang di area sekitar Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada ketinggian kira-kira 900 feet," ujarnya.
Agustinus mengatakan pihaknya langsung melaporkan insiden ini kepada Pj Gubernur Bali dan jajarannya.
"Tindakan awal yang dilakukan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV adalah langsung melaporkan kepada Bapak Pj. Gubernur, grup komunikasi satgas pengendali layang-layang (WAG) dan kemudian ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali dengan melaksanakan penertiban bersama dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali," katanya.
Sebelumnya, sebuah helikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten, Badung, Bali, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA. Ditemukan pada baling-baling tersebut terbelit benang layangan. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net