search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kamala Harris Himpun Dana Kampanye Hingga Rp3,2 Triliun Dalam Sepekan
Selasa, 30 Juli 2024, 14:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kamala Harris Himpun Dana Kampanye Hingga Rp3,2 Triliun Dalam Sepekan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Bakal calon presiden Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berhasil mengumpulkan dana kampanye hingga US$200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun dalam sepekan.

Tim kampanye Harris mengatakan 66 persen dana berasal dari para donator pemula yang menggembar-gemborkan dukungan akar rumput untuk pencalonan perempuan itu.

Kampanye Harris juga berhasil menarik 170.000 sukarelawan baru untuk bergabung dengan mereka.

"Wakil Presiden Harris baru menjadi kandidat kurang dari seminggu, tetapi dia telah menyatukan seluruh Partai Demokrat di waktu kampanye," tulis direktur komunikasi kampanye, Michael Tyler, dalam sebuah memo, dikutip dari CBS News, Minggu (28/7).

Dia lalu berujar, "Dan antusiasme akar rumput yang organik membuahkan hasil."

Penggalangan dana ini dilakukan usai tim kampanye Harris meraup lebih dari US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun sehari setelah Presiden AS Joe Biden mundur dari pencalonan.

Harris menghadiri penggalangan dana besar pertama sejak menjadi calon presiden dari Partai Demokrat di Massachusetts.

Dia berbicara kepada lebih dari 800 peserta, yang mayoritas donatur Demokrat. Menurut seorang pejabat kampanye, galang dana itu berhasil mengumpulkan $1,4 juta, melampaui target awal sebesar $400.000.

Acara tersebut merupakan bagian dari kampanye "akhir pekan penuh aksi" yang berlangsung 100 hari menjelang hari pemilihan.

Di hari-hari berikutnya, Harris menerima dukungan dari sebagian besar anggota partai, termasuk orang-orang yang dianggap calon potensial untuk Gedung Putih.

Perempuan keturunan Asia ini juga disebut-sebut memenangkan dukungan sebagian besar dari 4.000 delegasi partai Demokrat.

Demokrat belum resmi mengusung Harris dan baru akan mengumumkan pada Agustus mendatang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami