Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menegaskan pentingnya introspeksi dan perbaikan dalam perjalanan politik partai menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 dan Pilpres. 

Dalam pidatonya di hadapan seluruh jajaran partai, Odang mengajak seluruh anggota Hanura untuk menerima kekurangan yang ada sebagai pelajaran berharga dan bergerak maju dengan semangat yang lebih tinggi.

“Kerja politik selama lima tahun terakhir tentu memiliki kekurangan. Namun, bangkit dan memperbaiki keadaan adalah sebuah keharusan. Menangkan masa depan adalah kesadaran,” ujar Odang dalam pidato sambutannya saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) IV Hanura di Kuta, Badung, Bali, Minggu (18/8/2024). 

Ia mengingatkan bahwa jika target Pileg 2024 belum tercapai atau jika calon yang didukung di Pilpres belum menang, hal tersebut harus menjadi pelajaran, bukan saling menyalahkan.

“Ini adalah masalah kita bersama yang harus kita pikul bersama. Kita harus dorong diri kita untuk terus bangkit dan bergerak maju bersama-sama,” tegasnya.

Menjelang Pilkada Serentak, Odang mengungkapkan optimisme dan dorongannya kepada seluruh kader Hanura. “Kami telah memberikan dukungan kepada 11 calon gubernur dan wakil gubernur, 245 calon bupati dan wakil bupati, serta pasangan wali kota dan wakil wali kota. Saya instruksikan kepada seluruh jajaran struktur partai, dari pusat hingga daerah, untuk bergerak serentak dan mendukung seluruh calon yang diusung oleh Hanura,” jelasnya.

Odang juga menekankan pentingnya pendekatan langsung kepada rakyat. “Dekati dan menangkan hati rakyat. Yakinkan mereka bahwa Hanura adalah partai yang berkomitmen memegang prinsip teguh dan selalu berpihak pada daerah. Daerah yang makmur akan membawa Indonesia makmur. Daerah harus menjadi tulang punggung untuk kemajuan itu sendiri,” pungkasnya.

Sementara, Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa menjelaskan adapun agenda Munas IV ini akan membicarakan langkah-langkah partai ke depan, selain penetapan ketua umum pada Selasa, 20 Agustus 2024 dimana OSO akan ditetapkan kembali menjadi ketua umum.

"Tidak ada calon-calon lagi, hampir semua provinsi, semua DPD melakukan muswarah daerah meminta Munas dipercepat, meminta bapak Oesman Sapta untuk menjadi Ketua Umum partai Hanura," katanya.

Menyinggung soal hasil Pileg dan Pilpres di Pemilu lalu yang kurang maksimal, Arimbawa menekankan semua jajaran pengurus dan kader agar tidak saling menyalahkan melainkan berpikir ke depan.