1.008 Karyawan Pensiun Dini Pengaruhi Kinerja Telkom
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah menanggapi program pensiun dini yang diambil oleh 1.008 karyawan. Dia menjelaskan bahwa program tersebut adalah bagian dari transformasi perusahaan.
Ririek mengatakan program pensiun dini diambil oleh karyawan berusia 3-4 tahun menjelang usia pensiun. Tujuan dari program ini adalah membantu karyawan Telkom yang ingin membangun usaha, mencari peluang baru, atau menjalankan aktivitas lain di luar perusahaan.
Di sisi lain, program ini mendukung transformasi sekaligus memberikan peluang untuk berhemat dengan membayarkan hak para pegawainya lebih awal.
"Ini win-win bagi perusahaan dan karyawan. Untuk karyawan yang sudah cukup senior, Telkom saat ini kan sedang berubah, ada beberapa yang sulit mengikutinya. Jadi kami memberikan kesempatan untuk mereka yang misalnya mau usaha sendiri. Bagi perusahaan ini saving, bagi karyawan dengan pensiun dipercepat dananya diberikan di depan," kata Ririek saat jumpa pers Bali Annual Telkom International Conference (Batic) di Bali, Selasa (27/8/2024).
Sebelumnya, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi mengatakan program pensiun dini adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kinerja keuangan Telkom pada kuartal II/2024.
"EBITDA sedikit mengalami penurunan akibat adanya inisiasi program pensiun dini yang diikuti oleh kurang lebih 1.008 karyawan Telkom dengan biaya sebesar Rp 1,2 triliun," jelasnya.
Dia mengatakan program ini membuat Telkom menjadi perusahaan yang lebih ramping. Selain itu, program ini memberikan peluang untuk meningkatkan talenta digital, sehingga akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas Perseroan.
"Kami harap dengan inisiatif ini menciptakan linear organization, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta meningkatkan komposisi talenta-talenta muda," imbuh Heri. (sumber: cnbcindonesia.com)
Editor: Robby
Reporter: bbn/net