search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Turis India Hilang Usai Jatuh ke Lubang Imbas Trotoar Amblas
Rabu, 28 Agustus 2024, 11:27 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kronologi Turis India Hilang Usai Jatuh ke Lubang Imbas Trotoar Amblas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Turis perempuan asal India terperosok ke dalam lubang sedalam 8 meter usai trotoar amblas di sebuah daerah di Dangwi, Kuala Lumpur, Malaysia pada 23 Agustus lalu.

Hingga kini, proses pencarian dia pun terus berlangsung dan diperluas hingga ke terowongan limbah sepanjang 7 kilometer.

Insiden ini bermula saat perempuan India ini tengah berjalan di atas trotoar di sebuah distrik perbelanjaan Jalan Masjid India yang ramai. Menurut saksi mata trotoar tiba-tiba amblas saat perempuan berjalan.

Warga kemudian melapor departemen kebakaran penyelamatan Kuala Lumpur.

Hingga Rabu (28/8), polisi dan pihak berwenang masih terus melakukan pencarian. Namun, polisi juga belum bisa memastikan identitas sang turis.

"Pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan," kata Kepala Polisi Dangwi, Sulizmie Affendy Sulaiman, dikutip CBS News, Selasa (27/8).

Sulaiman masih belum membeberkan penyebab perempuan itu jatuh atau trotoar yang tetiba amblas.

Sementara itu, media Malaysia, Malay Mail, melaporkan korban bernama Vijayaletchumy (48) yang berasal dari Kuppam, negara bagian Andhra Pradesh, India.

Dia berada di Malaysia untuk berlibur bersama keluarganya.

Dalam pencarian korban, pihak berwenang Malaysia dan Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) melakukan berbagai cara termasuk penyemprotan pipa saluran pembuang dan lubang got. Namun, langkah ini belum berhasil.

Tim lalu menggunakan batang pendorong dan kamera saluran pipa untuk menyusuri satu lubang got ke lubang lainnya. Cara ini juga gagal mendeteksi lokasi korban.

"Inspeksi menggunakan tongkat pendorong dan kamera perayap dari lubang got pertama hingga lubang got di depan Wisma Yakin gagal mendeteksi kemungkinan lokasi korban," demikian rilis DBKL, dikutip Malay Mail, Selasa.

Tim akan melanjutkan upaya pencarian di titik akhir dekat instalasi pengolahan Pantai Dalam. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami