search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gede Suardana: TPP Guru di Buleleng Nol Rupiah, Janji Beri Tunjangan Rp2 Juta per Bulan
Selasa, 3 September 2024, 23:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gede Suardana: TPP Guru di Buleleng Nol Rupiah, Janji Beri Tunjangan Rp2 Juta per Bulan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Gede Suardana, Bakal Calon Wakil Bupati Buleleng, mengungkapkan keprihatinannya mengenai kesejahteraan guru di Kabupaten Buleleng. 

Dalam obrolan santai dengan pensiunan kepala sekolah dan guru SD di sebuah warung makan, Suardana terkejut mendengar bahwa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para guru di Buleleng tercatat nol rupiah, jauh berbeda dengan kabupaten lainnya.

“Miris dan terkejut mendengar bahwa guru di Buleleng tidak sejahtera. Aspirasi ini saya dengar dari cerita pensiunan kepala sekolah dan guru SD. Kondisinya sangat berbeda dengan kabupaten lain, bahkan kalah dibandingkan dengan guru di Karangasem dan Tabanan,” ungkap Gede Suardana pada Selasa, 3 September 2024.

Menurut Suardana, TPP guru di Kabupaten Buleleng sangat minim dibandingkan dengan kabupaten tetangga. Sementara guru di Karangasem mendapatkan TPP sekitar Rp 1,5 juta dan di Tabanan sekitar Rp 1,2 juta, guru di Buleleng masih mengalami kekurangan. 

Dalam rencananya, Suardana yang mendampingi Bakal Calon Bupati Buleleng Nyoman Sugawa Korry, berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada para guru SD dan SMP di Buleleng.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Buleleng dengan memberikan TPP sebesar Rp 2 juta per bulan untuk guru SD dan SMP. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menyejahterakan guru dan mengangkat harkat dan martabat mereka di Buleleng, serta mewujudkan Buleleng sebagai Kota Pendidikan,” tegas Suardana.

Gede Suardana juga mulai aktif menyerap aspirasi masyarakat secara langsung melalui diskusi santai di warung-warung. Selain masalah kesejahteraan pendidikan, obrolan tersebut juga mengungkap berbagai persoalan lain seperti infrastruktur, pendidikan, dan pertanian yang dihadapi masyarakat.

Suardana berharap bahwa dengan mendengarkan langsung keluhan dan harapan masyarakat, dirinya dan pasangannya Nyoman Sugawa Korry dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran untuk kemajuan Buleleng di masa depan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami