NMax Pasutri Terparkir di Kos Denpasar Raib Dicuri
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Maling motor bernama Badrudin kini mendekam dalam tahanan Ditreskrimum Polda Bali. Pria berusia 31 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur itu kedapatan mencuri sepeda motor di Jalan Pulau Misol Gang 5B nomor 4, Denpasar Barat, pada Kamis 12 September 2024 sekitar pukul 05.00 WITA.
Motor yang dicuri Badrudin adalah milik pasangan suami istri yang baru saja pulang dari pasar. Setelah itu mereka memarkirkan motornya Yamaha NMAX warna hitam DK 2479 ADI. Keduanya langsung masuk ke kamar kos di Jalan Pulau Misol Gang 5B nomor 4, Denpasar Barat.
"Motornya diparkir jam 4.00 dini hari, dan hilang pukul 05.00 dini hari. Motor yang hilang jenis NMAX," beber sumber.
Hilangnya sepeda motor diketahui saat sang suami, Doni Saputra, dibangunkan oleh anaknya, Mohamad Kirom. Dikatakanya, motor NMAX yang semula diparkir di depan kamar kos hilang dicuri.
Tak pelak, Doni Saputra kaget motornya hilang dicuri. Padahal baru 1 jam diparkir di halaman kos. Akibatnya, korban mengalami kerugian Rp 32 juta dan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali.
Setelah menerima laporan korbannya, Tim Resmob Polda Bali melakukan serangkaian penyelidikan hingga mengecek rekaman CCTV di lokasi. Hasilnya, wajah pelaku Badrudin terekam CCTV sedang mengambil motor korban di parkiran.
Tim kemudian mendapat informasi bahwa tersangka Badrudin menuju ke Gilimanuk, hendak kabur ke kampung halamanya di Dusun Tegal Wedi, Desa Bedewang. Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Secepat kilat tim melakukan pengejaran dan tersangka ditangkap di Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk tepatnya di Kediri Tabanan.
Baca juga:
Lakalantas di Nusa Dua, Pemotor Cedera Serius
"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dari interogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya selanjutnya pelaku di bawa ke kantor Resmob Polda Bali," terang sumber mengakhiri.
Sementara itu Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan belum membenarkan penangkapan maling motor tersebut. "Mungkin masih didalami, nanti saya cek," bebernya ke awak media, pada Rabu 18 September 2024.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy