search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir Landa Jepang Usai Hujan Hebat, 44 Ribu Orang Dievakuasi
Minggu, 22 September 2024, 10:21 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/.Banjir Landa Jepang Usai Hujan Hebat, 44 Ribu Orang Dievakuasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Pemerintah Jepang memerintahkan evakuasi puluhan ribu warga wilayah Ishikawa pada Sabtu (21/9) setelah hujan besar "yang belum pernah terjadi sebelumnya" memicu banjir dan tanah longsor di kawasan tersebut.

Menteri Pertanahan Jepang, Masaru Kojima, menyebut puluhan sungai di wilayah tersebut meluap hingga pukul 11.00 waktu setempat karena hujan lebat tersebut.

Sejumlah kota seperti Wajima, Suzu, dan Noto, memerintahkan sekitar 44.700 penduduk untuk mengungsi.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan telah mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk Ishikawa yang memperingatkan adanya "situasi yang mengancam jiwa".

Menurut prakirawan JMA, Satoshi Sugimoto, daerah yang berada di bawah peringatan tersebut mengalami "hujan lebat dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya".

"Ini adalah situasi di mana Anda harus segera mengamankan keselamatan Anda," kata Sugimoto.

Pemerintah Ishikawa mengatakan setidaknya satu orang hilang di Wajima, sementara banyak bangunan terendam banjir, dan tanah longsor yang menutup sebagian jalan raya.

Media publik Jepang, NHK pun menayangkan sejumlah video yang menunjukkan seluruh jalan di Wajima terendam banjir.

Seorang pejabat setempat mengatakan kepada AFP ada tiga sungai di Ishikawa yang meluap dan menyebabkan banjir ke kawasan pemukiman masyarakat.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang menyebut hingga saat ini setidaknya satu rumah tertimbun tanah longsor, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Badan tersebut juga mengatakan sebanyak 16 ribu penduduk di prefektur Niigata dan Yamagata di sebelah utara Ishikawa juga diminta untuk mengungsi.

Kota Wajima dan Suzu yang terletak di semenanjung Noto di bagian tengah Jepang termasuk di antara daerah yang paling parah dilanda gempa besar pada tahun baru dan menewaskan setidaknya 236 orang.

Wilayah tersebut juga masih diguncang gempa magnitudo 7,5 yang merobohkan bangunan, merusak jalan, dan memicu kebakaran besar.

AFP menyebut Jepang mengalami curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sejumlah bagian negara tersebut dalam beberapa tahun terakhir dan berbuah banjir dan tanah longsor, yang terkadang menimbulkan korban jiwa. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami