search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tiga Rumah dan Warung Madura di Denpasar Ludes Terbakar, Sempat Ada Ledakan
Rabu, 16 Oktober 2024, 19:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Tiga Rumah dan Warung Madura di Denpasar Ludes Terbakar, Sempat Ada Ledakan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Tiga unit rumah dan warung Madura di Jalan Gatot Subroto VI Br. Taruna Sari Kelurahan Dangin Luri Kangin, Denpasar Utara, pada Rabu 16 Oktober 2024 sekitar pukul 11.00 WITA ludes di lalap si jago merah. 

Di tengah amukan si jago merah, sempat terdengar ledakan yang diduga berasal dari tabung gas. Kerugian dari kebakaran tersebut mencapai Rp900 juta. 

Sebagai informasi, tiga rumah dan warung Wadura tersebut dimiliki oleh 4 orang warga. Yakni, Ni Kadek GS (40) tinggal di Jalan Gatsu VI. Br. Taruna Sari, Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. Fatimah (75) alamat Jalan Gatsu VI. Br. Taruna Sari Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. Muhammad Hadiri (55) tinggal di Jalan Gatsu VI Br. Taruna Sari Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. 

Kemudian, pemilik Warung Madura, Jumaiyah (45) tinggal di Jalan Gatsu VI Br. Taruna Sari Kelurahan Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, saksi pemilik rumah Ni Kadek GS pada awalnya mendengar suara teriakan minta tolong dari rumah Katminah. Saksi pun keluar untuk melihat apa yang terjadi. Namun saksi tersentak kaget melihat ada kobaran api di dalam rumah Katminah. 

Saat saksi hendak menyelamatkan harta benda milik Katminah, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang diperkirakan bersumber dari tabung gas di dalam dapur. 

"Kobaran api langsung menyambar ke rumah saksi Ni Kadek GS," beber AKP Sukadi. 

Kobaran api terlihat cepat membesar karena banyak barang material yang mudah terbakar. Ditambah hembusan angin yang cukup kencang membuat api semakin tidak bersahabat. 

Sementara dari keterangan saksi Dwikora Trianto (60), pascakebakaran ia berada di sekitar TKP. Saksi yang tinggal di Jalan Ahmad Yani ini melihat ada kepulan asap tebal di dalam rumah Muhammad Hadiri. Saksi juga mencoba menyelamatkan harta benda api korban tapi api sudah berkobar di dalam ruangan rumah. 

"Saksi juga menerangkan bahwa sumber awal api dari rumah areal rumah ibu Katminah," ungkap AKP Sukadi. 

Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar dikerahkan ke TKP dan berusaha memadamkan api. Kurang lebih 2,5 jam atau sekira pukul 13.30 Wita api sudah dipastikan padam. 

Dari kejadian tersebut nihil korban jiwa ataupun luka-luka. Sementara yang terbakar berupa 3 unit rumah beserta isinya dan 1 warung Madura. 

"Kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp900.000.000. Penyebab kebakaran diduga dari kebocoran gas di rumah ibu Katminah," pungkasnya. 

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami