search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Panas Dengan Taiwan, Xi Jinping Perintahkan Militer China Siaga Perang
Senin, 21 Oktober 2024, 12:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Panas Dengan Taiwan, Xi Jinping Perintahkan Militer China Siaga Perang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden China Xi Jinping memerintahkan militer negaranya memperkuat kesiapan mereka untuk kemungkinan perang kala eskalasi dengan Taiwan kembali memanas belakangan ini.

Dalam kunjungannya ke brigade Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat pada Kamis (17/10), Xi mengatakan militer harus "meningkatkan kemampuan pencegahan strategis dan kemampuan tempur mereka."

"[Militer harus] secara komprehensif memperkuat pelatihan dan persiapan perang, (dan) memastikan pasukan memiliki kemampuan tempur yang solid," kata Xi, seperti dikutip kantor berita China, CCTV, Sabtu (19/10).

Xi melontarkan perintah itu beberapa hari setelah China menggelar latihan militer skala besar di sekitar Taiwan. Ketegangan antara China dan Taiwan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir setelah Beijing terus-menerus melancarkan aktivitas militer di sekitar pulau tersebut.

"Militer harus secara kuat menjaga keamanan strategis dan kepentingan inti negara," kata Xi dalam kesempatan yang sama.

Baru-baru ini, China menggelar latihan militer besar-besaran dengan mengerahkan jet tempur, pesawat tak berawak, kapal perang, serta kapal penjaga pantai untuk mengepung Taiwan.

Taiwan telah mengecam latihan tersebut dengan menyatakan aktivitas China provokatif dan mengganggu keamanan kawasan.

Para pejabat China selama ini telah menegaskan bahwa pihaknya tak akan mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan guna membawa kembali Taiwan.

Dikutip Korea Times, China mengeklaim Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya, sementara Taiwan sejak lama ingin memerdekakan diri.

Perselisihan antara China dan Taiwan bermula saat perang saudara di mana pasukan nasionalis Chiang Kai-shek dikalahkan oleh pejuang komunis Mao Zedong dan melarikan diri ke pulau itu pada 1949.

Sejak saat itu, China dan Taiwan diperintah secara terpisah. (sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami