Peternak Lele di Blahbatuh Keluhkan Minimnya Debit Air untuk Pasokan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Musim kemarau yang berlangsung selama ini membuat usaha yang berkaitan dengan perairan mengalami kendala. Debit air di musim kemarau membuat usaha peternakan lele di Desa Keramas, Blahbatuh terkena dampaknya.
Salah satu peternak ikan lele yang ditemui, I Gusti Made Kaler, menjelaskan bahwa dirinya membuat kolam terpal. Usahanya dilakukan sejak lama untuk menopang perekonomian keluarga.
Baca juga:
Pakan Mahal, Peternak Lele Mengeluh
Dikatakan bahwa saat ini harga ikan lele di pasaran berada dalam kondisi normal dan cenderung meningkat. "Menunjukkan tren positif dalam bisnis," ujar dia, Sabtu (26/10/2024).
Namun, I Gusti Made Kaler juga menyampaikan kendala yang dihadapi selama musim kemarau, di mana debit air berkurang. "Usaha budidaya ikan lele menggunakan sumber mata air dari subak Abang," jelas dia.
Meskipun demikian, ketersediaan pakan ikan dan bibit masih memadai, sehingga usaha budidaya tetap dapat berjalan.
"Masih dapat berjalan normal. Hanya kendala di debit air," ungkap dia.
Mengatasi penurunan debit air, pihaknya menyiasati dengan penggunaan air dan hemat air. Termasuk penggantian air kolam juga waktunya diatur.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr