search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dampak Israel Serang Iran: Melemahkan Sistem-Peluang Gencatan di Gaza
Selasa, 29 Oktober 2024, 13:06 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Dampak Israel Serang Iran: Melemahkan Sistem-Peluang Gencatan di Gaza

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Serangan udara Israel ke Iran pada Sabtu (26/10) akhir pekan lalu disebut berdampak pada potensi gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. 

Pasukan pertahanan Israel mengeklaim serangan itu merupakan balasan, usai Iran meluncurkan ratusan rudal ke Negeri Zionis pada awal Oktober.

Dalam serangan akhir pekan lalu itu, Israel menyasar infrastruktur rudal hingga sistem pertahanan rudal Iran.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah buka suara dan memberi sinyal kemungkinan akan membalas pasukan Zionis.

Lemahkan pertahanan Iran

Direktur Ilmu Militer di Royal United Service Institute (RUSI), Matthew Savil, mengatakan serangan Israel merupakan respons untuk memamerkan keunggulan mereka.

"Dan menyingkirkan ancaman dalam bentuk fasilitas produksi rudal, tanpa terlihat meningkatkan eskalasi," kata Savil, dikutip Al Arabiya English, Sabtu (26/10).

Dalam serangan tersebut, Israel menargetkan fasilitas militer di Ilam, Khuzestan, dan Teheran.

Serangan di Teheran, lanjut Savill, juga untuk menunjukkan kemampuan Israel "mengalahkan pertahanan udara Iran."

"Ini juga untuk menunjukkan ke Iran mereka rentan terhadap serangan lebih lanjut," ujar dia.

Iran sejauh ini hanya mengeklaim dampak serangan Israel tak signifikan.

Picu serangan balik Iran

Serangan Israel menyebabkan dua tentara Iran tewas. Iran tentu tak terima begitu saja.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bahkan mengisyaratkan akan melakukan serangan balasan.

Pengamat kajian Timur Tengah di Universitas Ottawa, Thomas Juneau, mengatakan serangan Israel meluas dan sulit bagi Iran untuk tak membalas.

Menurut beberapa laporan, serangan Israel mungkin mengenai sekitar 20 lokasi, termasuk fasilitas produksi rudal.

Juneau menganggap serangan langsung Israel ke Iran menjadi yang terbesar yang pernah ada.

"Dengan setiap kali siklus serangan balasan baru, preseden baru ditetapkan, yang berpotensi meningkatkan dasar kekerasan untuk putaran berikutnya," ungkap dia.

Juneau menilai jika Iran tak membalas akan menunjukkan citra mereka lemah. Ini tak diinginkan Khamenei.

Potensi gencatan senjata di Gaza dan Lebanon

Serangan Israel ke Iran tentu atas konsultasi dan persetujuan negara sekutu dekatnya, Amerika Serikat.

Salah satu sumber mengatakan Gedung Putih bahkan mengetahui target spesifik Israel.

Jika Iran pada akhirnya akan membalas, AS siap pasang badang. Untuk memastikan keamanan, mereka meningkatkan pertahanan udara Israel.

AS juga disebut mengonfirmasi garis besar gencatan senjata untuk Lebanon dan Gaza.

Upaya diplomatik untuk mengakhiri agresi Israel diperkirakan akan terus berlanjut di hari mendatang. (sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami