search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turis Italia Tiba-tiba Tewas Tergeletak di Restoran Ungasan
Rabu, 20 November 2024, 23:46 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Turis Italia Tiba-tiba Tewas Tergeletak di Restoran Ungasan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Salah satu restoran dan vila ternama di Jalan Kencana Resort Banjar Angasari Ungasan, Desa Ungasan, Kuta Selatan, dihebohkan kematian mendadak turis asal Italia bernama Stefano Giovanni. Pria berusia 60 tahun itu diduga tewas karena sakit. 

Kematian Stefano terjadi pada Senin 18 November 2024 sekitar pukul 21.15 WITA. Kejadian baru dilaporkan ke Polisi keesokan harinya, pada Selasa 19 November 2024. Saat ini, jenazah Stefano sudah diinapkan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar sembari menunggu kepulangan ke negaranya. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, dari pengakuan staff restoran, Retno Indah Pratiwi, sebelumnya ia melihat Stefano keluar dari kamar Villa menuju restoran sekitar pukul 20.00 WITA. 

Korban lalu memesan makan dan minuman bersama teman-temannya. Kemudian, sekitar pukul 21.15 Wita, saksi melihat korban tiba-tiba jatuh dari kursi dan tergeletak ke samping kanan. 

"Korban langsung diberikan pertolongan pertama oleh tamu dan staf di restoran tersebut," ungkap AKP Sukadi, pada Rabu 20 November 2024. 

Setelah dibantu oleh beberapa orang di restoran tersebut, tampak di wajah korban berwarna kemerahan. Namun korban tetap tidak ada tanda-tanda nafas dan bergerak. Selanjutnya, pihak restoran menghubungi pihak rumah sakit BIMC Nusa Dua untuk datang ke TKP. 

Sementara itu, owner Nicola Nicoletti membenarkan korban datang ke restoran sekitar pukul 20.00 Wita. Korban datang ke restoran bergabung dengan 3 temannya yang sudah duduk di table nomor 1. 

Selanjutnya, korban memesan Sparkling Water (air soda), makanan fettucini ala norcina dan minuman wine. Namun untuk minuman Wine dibatalkan karena korban ngaku tidak enak badan. 

Saksi owner Nicola mengaku, korban sempat bercerita kepadanya bahwa dia sempat terkena sinar matahari di pantai dan jalan-jalan ke Uluwatu Tample, Kuta Selatan. Karena ada keperluan, saksi lalu meninggalkan korban yang sedang makan bersama teman-temanya. 

Beberapa saat kemudian, saksi Nicola menerima kabar dari staf restoran bahwa korban mendadak terjatuh. Saksi lalu menuju ke restoran dan melihat beberapa tamu membantu korban dan ada juga pihak BIMC Nusa Dua. 

"Setelah melakukan pemeriksaan, pihak rumah sakit menyampaikan bahwa korban sudah meninggal," ungkap AKP Sukadi. 

Tim Identifikasi Polresta Denpasar datang ke TKP untuk melakukan pemeriksaan tubuh korban. Dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria asal Italia tersebut. 

"Nihil ditemukan tanda-tanda kekerasan, diduga murni meninggal karena sakit dikuatkan dengan ditemukan obat-obatan," ungkapnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami