search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Rumah Kumuh di Manila Kebakaran, Bak Dilahap Neraka
Selasa, 26 November 2024, 08:28 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ribuan Rumah Kumuh di Manila Kebakaran, Bak Dilahap Neraka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Ribuan rumah di wilayah kumuh dan padat penduduk Isla Puting Bato, distrik Tondo, Manila, Filipina, kebakaran pada Senin (25/11).

Rekaman dari kamera drone dari Badan Penanggulangan Risiko Bencana Manila menampakkan api berkobar liar di permukiman padat penduduk tersebut bak neraka di Manila.

Total sekitar seribu rumah terbakar dan 2 ribu keluarga terdampak akibat kebakaran hebat tersebut. Sekitar 8 ribu orang pun terpaksa mengungsi akibat kebakaran hebat tersebut.

Tak ada korban jiwa dalam kebakaran besar di area permukiman kumuh tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran Manila menyatakan kebakaran terjadi sejak pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 16.00.

Otoritas setempat saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran di area itu. Sejumlah kasus kebakaran di Manila kerap kali disebabkan oleh korslet listrik atau tabung gas yang bocor.

Isla Puting Bato, Distrik Tondo, merupakan wilayah kumuh terbesar di Manila yang dihuni sekitar 654.220 orang.

Foto-foto dari laporan CNN memperlihatkan orang-orang panik keluar dari area permukiman untuk menyelamatkan diri dan membawa barang-barang saat kebakaran terjadi.

Salah satu warga Isla Puting Bato, Elvira Valdemoro, mengaku syok dengan kebakaran besar yang juga menghanguskan rumahnya.

"Saya sangat sedih karena kami tak punya tempat tinggal lagi, tak ada rumah lagi. Semuanya hilang. Kami tidak tahu apakah masih bisa makan. Kami sangat susah dan sebentar lagi Natal," kata Elvira kepada CNN. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami