5 Ramuan Tradisional untuk Mengobati Mual yang Terbukti Ampuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Mual adalah gejala umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari mabuk perjalanan hingga masalah pencernaan. Meskipun obat-obatan modern tersedia untuk mengatasinya, banyak orang lebih memilih pengobatan alami yang menggunakan ramuan tradisional.
Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan ramuan tradisional telah lama digunakan oleh nenek moyang kita. Mari kita lihat beberapa pengobatan alami yang terbukti ampuh untuk mengatasi mual.
1. Jahe
Dikutip dari situs pafibaritokualakab.org, jahe dikenal luas sebagai salah satu pengobatan tradisional paling efektif untuk mengatasi mual. Zat aktif dalam jahe, seperti gingerol dan shogaol, memiliki efek anti-inflamasi dan anti-mual.
Penelitian yang dilakukan di Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa jahe dapat mengurangi gejala mual dengan signifikan pada pasien yang menjalani kemoterapi. Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk teh jahe atau jahe segar yang diparut dan dicampur air hangat.
2. Daun Mint
Daun mint menawarkan sensasi menyegarkan yang juga mampu menghilangkan rasa mual. Kandungan menthol dalam daun mint memiliki efek relaksasi pada saluran pencernaan.
Studi di Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa mengonsumsi daun mint bisa meredakan mual akibat gangguan pencernaan. Kamu cukup menyeduh beberapa lembar daun mint segar dalam air panas dan minum secara rutin untuk merasakan manfaatnya.
3. Temulawak
Temulawak, yang dikenal dengan nama ilmiah Curcuma xanthorrhiza, merupakan ramuan tradisional andalan dalam pengobatan mual. Selain dikenal sebagai anti-inflamasi, temulawak juga memiliki kandungan kurkumin yang efektif untuk menenangkan perut.
Penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa temulawak dapat mengurangi rasa mual dan memperbaiki kesehatan pencernaan. Kamu bisa mengonsumsi temulawak dalam bentuk jamu atau ekstrak yang mudah ditemukan di pasaran.
4. Kencur
Kamu mungkin tidak asing dengan kencur, bumbu dapur yang sering digunakan dalam masakan tradisional. Kencur memiliki sifat atsiri yang menenangkan perut dan mampu meredakan mual. Penelitian yang dilakukan di Universitas Airlangga menemukan bahwa kencur efektif dalam mengurangi mual pada pasien gastritis. Kencur bisa dikonsumsi dalam bentuk wedang atau ramuan tradisional yang dicampur dengan madu untuk menambah rasa.
5. Lemon
Lemon, dengan kandungan asam sitratnya, merupakan salah satu herbal yang bisa Kamu manfaatkan untuk mengatasi mual. Aroma segar dari lemon dapat merangsang produksi enzim pencernaan sehingga mual bisa berkurang.
Penelitian di Universitas Indonesia mengungkapkan bahwa menghirup aroma lemon dapat meredakan mual pada wanita hamil. Kamu bisa meminum jus lemon atau hanya menghirup aroma lemon segar untuk menikmati manfaatnya.
Khasiat Ramuan Tradisional dalam Pengobatan Mual
Penggunaan ramuan tradisional untuk mengatasi mual tidak hanya sebatas warisan budaya tetapi juga telah terbukti secara ilmiah. Berbagai penelitian di Indonesia mendukung efektivitas bahan-bahan alami ini dalam mengatasi mual.
Selain karena khasiatnya, penggunaan ramuan tradisional juga lebih aman dan minim efek samping jika dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Kamu bisa mencoba salah satu dari ramuan tersebut atau bahkan mengombinasikannya untuk hasil yang lebih optimal.
Penutup: Pilih yang Terbaik untuk Kesehatan Kamu
Mual memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi dengan pengobatan yang tepat, masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Ramuan tradisional yang sudah kami bahas tidak hanya mudah didapat tetapi juga terbukti secara ilmiah dalam meredakan mual.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli herbal jika Kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu sebelum mulai menggunakan ramuan tradisional ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Kamu menemukan solusi terbaik untuk mengatasi mual.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv