search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Vila Kerobokan
Sabtu, 18 Januari 2025, 18:20 WITA Follow
image

beritabali/ist/Balita Tewas Tenggelam di Kolam Renang Vila Kerobokan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Balita perempuan berinisial JAE tenggelam di kolam renang di salah satu villa di Jalan Beraban, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, Kamis (16/1/2025). 

Balita berusia 3 tahun asal Australia itu dilarikan orang tuanya ke rumah sakit BIMC dan dinyatakan meninggal saat diperiksa tim medis. 

Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menyebutkan, polisi telah memeriksa sejumlah staf villa itu. Namun mereka tak melihat peristiwa tenggelamnya balita itu. Para staf hanya mendapat pesan dari orangtua balita tersebut bahwa anak mereka tenggelam di kolam renang. 

"Staf villa mendapat kabar dari orang tua balita atau tamu villa tersebut bahwa mereka sedang di rumah sakit. Kepada salah satu staf bernama Adista, pesan dikirim dan diberitahu bahwa anaknya meninggal," kata Sukarma dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

Awalnya, karyawan villa bernama Rian mengkonfirmasi ayah korban untuk check out sekitar pukul 12.00 WITA, Kamis itu. Namun keluarga balita meminta tambahan waktu dua jam lagi sebelum check out. Belum diketahui jelas identitas orang tua balita itu. 

"Saat itu Rian masih melihat balita itu berdiri di pinggir kolam renang villa. Tepatnya sebelah timur di bagian kolam renang yang dangkal tanpa pelampung sebelum meninggalkan villa," ujarnya.

Dua jam berlalu, Rian kembali datang ke villa. Tapi kali ini dia bertemu dua orang asing dan mengklaim bahwa kerabat dari tamu yang menginap di villa itu. Dua orang asing ini bilang datang untuk mengambil beberapa barang untuk dibawa ke rumah sakit. 

Dari keterangan staf villa lainnya, bahwa keluarga balita itu mengabari bahwa mereka masih di rumah sakit sekitar pukul 16.34 WITA. Tamu itu lalu meminta bantuan menitipkan koper dan berjanji akan membayar biaya tambahan. 

"Staf itu menyanggupi dan justru menawarkan bantuan untuk diantar melapor ke polisi. Tetapi keluarga itu sudah pergi dari villa sekitar pukul 23.04 WITA dan mengatakan mereka sudah menaruh kunci villa di boks depan," paparnya.

Pegawai villa tidak tahu persis identitas tamu yang menginap itu karena mereka disebut check in pada malam hari dan keesokan harinya sudah check out. Dia belum sempat mendokumentasikan identitas keluarga korban namun pada bookingan hanya tertulis atas nama Redha Al Easawi dari Sydney, Australia. 

"Sebelum dirujuk ke BIMC korban sempat dibawa ke klinik di sekitar Kerobokan Kelod. Dari hasil pemeriksaan tim medis, napas korban dan denyut nadi sudah tidak teraba. Dilakukan tindakan resusitasi jantung paru dan pengecekan EKG tapi tak ada peningkatan," paparnya.

Balita JAE dinyatakan meninggal pukul 13.58 WITA. Jasad gadis kecil itu dibawa dari RS BIMC untuk dititipkan di Rumah Duka RS Darma Yadnya, Denpasar.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami