search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Longsor Batu Besar Menimpa Wantilan Pesraman di Klungkung, 3 Tewas
Senin, 20 Januari 2025, 09:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/Longsor Batu Besar Menimpa Wantilan Pesraman di Klungkung, 3 Tewas.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Batu berukuran besar terjatuh menimpa bangunan wantilan pasraman di Wilayah Celuk, Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung pada Minggu (19/1/2025) sore. 

Informasi yang diperoleh, selain menimpa bangunan wantilan, musibah tersebut juga menimpa sejumlah warga yang sedang beraktivitas di lokasi kejadian, hingga menyebabkan 3 orang meninggal dunia diantaranya, Wayan Nata, I Nyoman Mudiana dan I Ketut Surata. 

Selain korban meninggal dunia, ada 1 orang korban belum ditemukan sedangkan 2 orang mengalami luka berat dan 2 orang mengalami luka ringan. 

"Tim pagi ini sudah berada di lokasi untuk berkoordinasi dengan penduduk setempat dan unsur terkait serta menganalisa situasi di lokasi, untuk melakukan upaya pencarian terhadap 1 korban yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Senin (20/1/2025). 

Menurut Sidakarya, faktor cuaca ekstrem, yakni hujan deras disertai angin kencang yang menerjang wilayah Kecamatan Dawan dan sekitarnya menjadi pemicu bencana tanah longsor tersebut.

Kantor pencarian dan pertolongan Denpasar sendiri baru menerima informasinya pada Minggu malam sekitar pukul 23.00 WITA dari Kapolsek setempat. Pagi ini, Senin (20/1/2025), sebanyak 12 personel sudah bergerak menuju lokasi dengan dilengkapi peralatan ekstrikasi untuk mencari 1 korban yang belum ditemukan. 

Ia menjelaskan, alasan Tim SAR baru dikerahkan pagi ini, dengan pertimbangan bahwa pergerakan malam hari sangat tidak efektif terlebih dengan pencahayaan yang terbatas dan terlalu berisiko mengingat tanah di sekitar lokasi masih labil dan intensitas hujan pun masih tinggi. 

"Untuk jenazah korban meninggal serta korban yang mengalami luka berat telah dibawa ke RSUD Klungkung," imbuhnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami