Truk Tronton Rem Blong di Kintamani, Tiga Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BANGLI.
Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Sekardadi jurusan Susut - Kintamani, tepatnya di Banjar Petung, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada Minggu (9/2/2024) sekitar pukul 09.35 WITA. Truk tronton bermuatan semen mengalami rem blong dan menabrak pohon, kendaraan lain, serta sebuah warung.
Truk yang dikemudikan Ahmad Imron membawa 450 sak semen dari arah utara. Setibanya di lokasi kejadian, jalanan menurun membuat pengemudi kehilangan kendali hingga keluar jalur.
"Truk menabrak pohon perindang di pinggir jalan sebelah timur hingga tumbang, kemudian menabrak mobil Suzuki Jimny DK 1035 DZ milik Putu Anton Wirya Jawa yang terparkir di depan warung," ujar seorang saksi mata.
Kecelakaan berlanjut ketika truk tetap bergerak maju dan kembali menabrak pohon perindang di bahu jalan sebelah timur hingga tumbang.
"Selanjutnya truk menabrak sepeda motor yang dikendarai I Wayan Ardana yang berjalan dari arah utara ke selatan, lalu menyerempet mobil Carry Pick-up DK 8026 PY dan menabrak pengemudinya, Jro Saraswati, yang sedang berdiri di pinggir jalan," tambahnya.
Salah satu warga yang warungnya hancur akibat kejadian tersebut, I Ketut Wiramajaya, mengungkapkan bahwa saat kejadian dirinya berada di dalam rumah dan mendengar suara ledakan keras.
"Saya keluar dan melihat truk beserta muatannya sudah hancur, serta menyeret beberapa korban. Saya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang," ujarnya.
Korban meninggal dalam kecelakaan ini adalah sopir truk Ahmad Imron (49) asal Banjar Dinas Mekarsari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Korban lainnya adalah Sertu I Wayan Ardana, anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa Desa Awan, Kintamani, serta Ni Putu Martini alias Jro Saraswati (49) asal Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku. Sementara korban luka adalah Ni Made Suprapti dari Banjar Tembuku Kawan, Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku, Bangli.
Kasi Humas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, membenarkan adanya kecelakaan yang merenggut tiga korban jiwa.
"Truk tersebut mengangkut semen dari Buleleng menuju Desa Sekardadi, Kecamatan Kintamani. Namun, saat tiba di lokasi, sopir tidak dapat mengendalikan kendaraan sehingga terjadi kecelakaan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pastinya," jelasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl