Bale Proyek Krematorium di Karangasem Ambruk Lagi, Jadi Sorotan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Proyek BKK Provinsi Bali di Kabupaten Karangasem kembali menjadi sorotan. Bangunan pesandekan pada proyek krematorium di Desa Pidpid, Kecamatan Abang, yang bernilai miliaran rupiah, ambruk diterjang angin kencang beberapa hari lalu.
Mirisnya, bangunan ini sebelumnya juga sempat ambruk dan telah dibangun kembali. Namun, entah karena faktor cuaca ekstrem atau kesalahan dalam konstruksi, bangunan tersebut kembali roboh.
Kepala Dinas PUPR Karangasem, Wedasmara, membenarkan bahwa bangunan pesandekan tersebut sudah dua kali ambruk. Pihaknya akan segera melakukan kajian terkait penyebab kerusakan serta langkah yang akan diambil, mengingat proyek ini masih dalam masa pemeliharaan selama lima bulan ke depan.
"Kita ada tim ahli dari universitas untuk mengkaji penyebabnya serta merancang rekayasa konstruksi yang tepat, mengingat wilayah tersebut memang rentan terhadap angin kencang. Kajian ini akan membantu menemukan solusi terbaik agar kejadian serupa tidak terulang," ujar Wedasmara, Senin (10/2/2025).
Pasca musibah ini, PUPR Karangasem bersama pihak terkait langsung mengadakan pembahasan mendalam. Berdasarkan evaluasi awal, perubahan konstruksi pada pondasi sebelumnya tidak menjadi faktor utama penyebab robohnya bangunan. Masalah justru terletak pada struktur kayu bagian atas.
Tim ahli akan mengkaji lebih lanjut aspek teknis dari struktur kayu yang digunakan, termasuk ketebalan, ukuran, serta sistem sambungannya. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan apakah material yang digunakan sudah sesuai dengan standar konstruksi yang diperlukan.
"Kemungkinan besar permasalahan terletak pada konstruksi kayu bagian atas. Kita akan telaah ulang semua aspek dari perencanaan awal hingga solusi yang akan diambil. Pihak kontraktor juga telah menyatakan kesiapan mereka untuk bertanggung jawab, mengingat proyek ini masih dalam tahap pemeliharaan," tambahnya.
Sebagai informasi, proyek krematorium di Desa Pidpid, Kecamatan Abang, ini telah menelan dana sekitar Rp7 miliar dari BKK Provinsi Bali. Pembangunan ini dimulai bersamaan dengan dua proyek BKK lainnya, yaitu pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Watilan Kebudayaan di Jalan Veteran, Amlapura, sejak tahun 2023 lalu.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs