Permainan Tradisional Bali, Solusi Lawan Dampak Negatif Gadget
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Permainan tradisional Bali bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana penting untuk menanamkan nilai sportivitas, gotong royong, dan kebersamaan.
Hal ini disampaikan Kabid Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Ni Nyoman Indrawati, Jumat (14/3/2025) di Puspem Badung, Sempidi, Badung.
Menurutnya, anak-anak masa kini terlalu banyak terpaku pada gadget, sehingga kurang bergerak dan kurang bersosialisasi.
"Jika ingin melestarikan permainan tradisional, jangan hanya memberi anak gadget. Mereka butuh permainan yang melatih fisik dan berpikir kreatif agar tidak hanya pasif menonton layar," tegasnya.
Dirinya menambahkan, melalui permainan tradisional, anak-anak tidak hanya bergerak lebih aktif tetapi juga mengembangkan keterampilan mental dan sosial.
"Harapannya, generasi muda bisa lebih kreatif dan tidak kehilangan warisan budaya yang penuh manfaat ini," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga