search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Puncak Arus Mudik Bertepatan Malam Pengerupukan, Ini Antisipasi Polres Jembrana
Senin, 17 Maret 2025, 15:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Puncak Arus Mudik Bertepatan Malam Pengerupukan, Ini Antisipasi Polres Jembrana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Dua hari besar keagamaan, Nyepi dan Idulfitri, akan berlangsung dalam waktu berdekatan tahun ini. Situasi ini menjadi tantangan bagi Jembrana, terutama dalam pengaturan lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk sebagai jalur utama pemudik dari dan ke Pulau Jawa.

Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan perayaan Nyepi.

"Kami sudah memetakan titik-titik rawan kemacetan, terutama di Pelabuhan Gilimanuk. Lonjakan kendaraan diperkirakan meningkat karena H-3 Idulfitri bertepatan dengan malam Pengerupukan," ujarnya.

Pemerintah daerah juga telah menyiapkan kantong parkir tambahan dan posko kesehatan di sekitar pelabuhan untuk mengantisipasi kepadatan. Selain itu, pecalang akan dilibatkan dalam pengamanan wilayah, terutama saat pengarakan ogoh-ogoh yang bertepatan dengan periode puncak arus mudik.

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf M. Adriansyah menambahkan bahwa koordinasi lintas sektoral menjadi kunci dalam menghadapi situasi ini.

"Kami ingin memastikan Nyepi berjalan khusyuk, tetapi juga tidak menghambat mobilitas pemudik. Oleh karena itu, pengaturan lalu lintas dan pengamanan di titik-titik strategis sangat penting," katanya.

BMKG juga memberikan peringatan terkait potensi cuaca buruk yang dapat mempengaruhi arus penyeberangan. ASDP memastikan bahwa kapal feri dengan kapasitas lebih besar akan dioptimalkan guna mengurai antrean kendaraan di pelabuhan.

Sementara itu, Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Jembrana telah berkoordinasi dengan berbagai desa adat untuk memastikan pengarakan ogoh-ogoh berlangsung tertib dan tidak mengganggu akses jalan utama.

"Kami imbau masyarakat untuk tetap menghormati pengguna jalan, terutama mereka yang tengah melakukan perjalanan mudik. Semangat menyama braya harus dijaga," ujar perwakilan MDA Jembrana.

Dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, diharapkan perayaan Nyepi dan Idulfitri di Jembrana dapat berlangsung aman, tertib, serta tetap menjaga harmoni antarumat beragama.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami