search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diterjang Angin Kencang, Balai Patamon di Pura Penataran Panti Pande Roboh
Rabu, 19 Maret 2025, 13:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Diterjang Angin Kencang, Balai Patamon di Pura Penataran Panti Pande Roboh.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Balai Patamon di Pura Penataran Panti Pande, Desa Adat Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut pada Rabu (19/3/2025) sekitar pukul 09.30 Wita.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Sdr. Pande Putu Wiramika, yang mendengar suara benda roboh dari arah pura. Setelah mengecek ke lokasi, ia melihat bahwa Balai Patamon telah ambruk dan segera melaporkan kejadian ini kepada Kelian Pura Penataran Panti Pande, Saudara Pande Made Oka dan I Made Parsa.

Bhabinkamtibmas Desa Kedisan, Aiptu Dewa Gde Oka Wirawan, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 11.00 WITA untuk melakukan pengecekan dan koordinasi.

Balai Patamon yang memiliki luas 10x5 meter tersebut diketahui sebelumnya telah disangga dengan bambu saat musim hujan dan angin kencang. Namun, bambu tersebut digunakan dalam kegiatan Melasti pada 14 Maret 2025 dan tidak dipasang kembali karena cuaca sudah membaik.

Kapolsek Tegallalang, AKP Ketut Wiwin Wirahadi, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Kelian Pengempon Pura telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar serta Polsek Tegallalang terkait kejadian ini.

"Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian akibat robohnya Balai Patamon diperkirakan mencapai Rp150 juta. Saat ini, pembersihan material bangunan yang roboh masih tertunda karena cuaca yang masih hujan," ujar AKP Ketut Wiwin Wirahadi.

Situasi di lokasi tetap aman dan kondusif. Pihak terkait akan segera melakukan langkah-langkah perbaikan setelah cuaca memungkinkan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami