search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kartunis Bali Ikut Pameran di Australia
Kamis, 20 Desember 2007, 09:00 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Para kartunis Bali, yang tergabung dalam Persatuan Kartunis Indonesia (PAKARTI), akhir Januari tahun depan akan ikut ambil bagian dalam pameran kartun internasional di Darwin Australia.

 

Selain untuk lebih memperkenalkan budaya Bali lewat kartun, pameran ini juga untuk mensosialiasikan branding Bali yang baru, Shanti, Shanti, Shanti.



Pameran kartun internasional ini akan digelar di perpustakaan Nothern Territory, di Areal Gedung Parlemen Darwin Australia. Pameran kartun internasional ini akan digelar mulai 25 Januari hingga 8 Februari 2008.


Pameran ini akan menampilkan sekitar 150 karya kartun, hasil karya para kartunis dari 18 negara. “Kartunis yang ikut pameran ini antara lain kartunis dari Rusia, Polandia, Iran, hingga Kartunis dari Irak,” kata Jango Paramartha, Ketua Pakarti Indonesia, saat ditemui beritabali.com, di studionya sore ini.

Hingga kini, kata Jango, berbagai persiapan sudah dilakukan menjelang pameran ini. Beberapa karya kartun juga sudah dikirim ke Darwin Australia.

“Tujuan kita ikut serta pameran ini agar masyarakat internasional bisa tersenyum sekaligus menjadi paham tentang kehidupan sosial keseharian masyarakat Bali. Selain itu, lewat pameran ini kita juga ingin ikut mempromosikan branding Bali yang baru yakni Shanti, Shanti, Shanti,” jelas Jango.

Selain untuk mempromosikan budaya Bali dan juga branding Bali yang baru, pameran ini juga membawa misi promosi bagi dunia pariwisata Bali, yang sebelumnya sempat terguncang akibat teror bom.



“Darwin memang kota yang kecil, tapi penduduknya amat gemar berwisata ke Bali. Setiap bulannya ratusan kepala keluarga dari Darwin datang ke Bali. Mereka sudah menganggap Bali sebagai halaman belakang rumah mereka,” pungkas Jango. (bob)

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami