Satu Guru, Tiga Mata Pelajaran
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Langkanya tenaga guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng berdampak kurang efektifnya proses belajar mengajar siswa. Dari pantauan Beritabali.com, masih terlihat di sejumlah Sekolah Dasar, satu guru merangkap tiga mata pelajaran sekaligus.
“Seperti disini, kita mempunyai lima orang guru dan ditambah tiga orang guru pengabdian. Selayaknya, satu sekolah dasar minimal memiliki sembilan guru, sehingga kita masih kekurangan guru,“ ungkap Kepala SD Negeri 3 Pemuteran, Ida Bagus Putu Swambem, Sabtu (19/1) di Pemuteran.
Upaya menambah tenaga pengajar di SD 3 Pemuteran tersebut telah terus diupayakan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng, namun kenyataannya hingga saat ini tenaga pendidik tidak bisa terpenuhi.“Sudah kita ajukan permohonan untuk menambah guru, namun belum ada jawaban dari dinas,“ papar Swambem.
“Kurangnya guru pengajar untuk sementara kita antisipasi dengan tiga tenaga guru pengabdian. Dan terpaksa satu guru harus menjalankan tugasnya secara rangkap, sampai ada yang menangani tiga tugas sekaligus,“ papar Swambem.
Sementara, dari data di Pemkab Buleleng menyebutkan, setiap tahunnya dalam perekrutan CPNS tenaga guru selalu menjadi prioritas, namun kenyataannya sejumlah sekolah, utamanya di daerah terpencil masih nampak kekurangan tenaga pengajar. (sas)
Reporter: bbn/ctg