Ahong Korban Tabrak Lari Bos Kafe Jablay
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ahong (warga keturunan) yang tewas misterius 10 November 2007 lalu, akhirnya terjawab. Wayan Langsam, bos Kafe Jablay dan Kafe Langsam, di bilangan Pemogan Denpasar, sebagai pelakunya. Dia mengaku telah menabrak korban hingga tewas. “Dia ditangkap jajaran Polsek Densel, di Kafe Jablay miliknya sekitar pukul 00.01, dini hari kemarin,” ujar sumber petugas kepada Beritabali.com, Jumat (14/3).
Meski mengakui perbuatannya, akan tetapi, Langsam membantah kalau sengaja membunuh korban. Katanya, cuma sebatas tabrak lari. “Pengakuanya sih tabrak lari, ” ujar sumber. Dari keterangan tersangka pada malam kejadian, tersangka Langsam bersama seorang pegawainya bernama angel pergi ke pasar Badung untuk mencari peralatan penunjang bisnis kafenya dengan mengendarai mobil carry pik-up.
Ditengah lebatnya hujan, sekembali dari pasar Badung tersangka mengaku tak melihat korban yang menyebrang disekitaran perempatan jalan Malboro–Imam Bonjol. Braakk!!!. Tabrakan keras pun tak terelakkan. Apes, tersangka tak berhenti, apalagi sesaat untuk melihat keluar. Dia terus melajukan mobil, hingga menuju tempat usahanya yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi tabrakan.
Setibanya di TKP (lokasi penemuan mayat Ahong, red) di Jalan Taman Pancing, tersangka merasa ada yang aneh dengan mobilnya. Akhirnya dia berhenti dan memundurkan mobilnya. Betapa kagetnya tersangka melihat ada mayat di belakang mobilnya. Merasa ketakutan, tersangka dibantu temanya membiarkan jasad Ahong di pinggir jalan hingga paginya ditemukan warga.
Sekedar diketahui, terkait pengungkapan kasus tewasnya Ahong tersebut. Petugas, sempat dibuat pusing tujuh keliling. Bahkan, mereka sempat menduga bahwa pembunuhnya adalah pelaku profesional. Dimana, korban dijemput dari luar pulau dan selanjutnya dihabisi di Bali. Sementara identitasnya, telah dipreteli tersangka.
Reporter: bbn/ctg