Lahan Tidur Dipertanyakan Dewan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Lahan tidur yang berjumlah sekitar puluhan hektar di daerah pesisir pantai selatan Kecamatan Kediri, dipertanyakan dewan Tabanan. Lahan tidur yang ditinggal para investor itu, kini semakin tidak jelas peruntukannya dan Pemkab Tabanan diminta mengambil langkah konkrit terhadap lahan yang telah ditelantarkan hampir 10 tahun lalu itu.
Hal itu disampaikan oleh IB Kade Adnyana Suryawan menanggapi LKPJ Bupati Tabanan tahun 2007 dalam sidang paripurna dewan yang digelar Selasa (6/5). Dalam sidang yang dipimpin ketua DPRD Tabanan I Wayan Sukaja, Suryawan menegaskan pemkab semestinya terjun langsung ke lokasi guna memberikan gambaran kepada warga sekitarnya mengenai tanaman apa yang cocok di lahan tidur tersebut. Memang selama ini warga sekitar lokasi sudah ada yang memfungsikan lahan tersebut sebagai tempat berternak sapi.
Namun alangkah bijaknya jika pemkab memberikan masyarakat arahan dan bantuan berupa benih tanaman yang tepat ditanam di lahan tidur tersebut. "Sambil menunggu investor yang menelantarkan lahannya, masyarakat bisa menggunakan lahan itu untuk bercocok tanam," jelas Suryawan, anggota dewan asal Partai Demokrat ini.
Reporter: bbn/sin