Ngobrol, Saling Ejek Berakhir Pemukulan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Akibat salah paham yang berawal saling ejek, dua sopir angkutan umum di Dusun Dangin Margi, Desa Pemaron Kecamatan Buleleng berseteru hingga kemudian berujung dengan aksi pemukulan.
Peristiwa pemukulan yang dilakukan Komang Arsana, warga Kelurahan Banyuasri Kecamatan Buleleng terhadap Dewa Nyoman Mudita, warga Desa Pemaron, berawal saat keduanya yang sesama sopir tersebut saling ngobrol, namun kemudian saling ejek hingga berakhir dengan aksi penganiayaan, selanjutnya aksi itu jumat (31/10) dilaporkan ke polisi.
“peristiwa penganiayaan yang dilakukan Komang Arsana terhadap Dewa Nyoman Mudita dengan memukul pelipis kiri korban mengunakan tangan mengepal hingga mengakibatkan luka, pelaku aksi penganiayaan tersebut tidak ditahan, namun demikian proses secara hukum kasus pengeniayaan itu terus dilakukan polisi, “ ungkap Kapolsektif Kota Singaraja, AKP. Putu Juen.
Sementara, akibat aksi pemukulan yang dilakukan, Dewa Nyoman Mudita mengalami luka memar dan bengkak sampai berwarna biru, bahkan aksi pemukulan itu juga mengakibatkan pendarahan pada hidung.
Reporter: bbn/dey