Fotografer Radar Bali Ditinju Saat Bertugas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Fotografer Radar Bali Ditinju Saat BertugasKekerasan terhadap pekerja pers terjadi di Denpasar Bali hari ini (15/1). Seorang fotografer Koran harian Radar Bali, dipukul di bagian wajah, saat sedang menjalankan tugas jurnalistik. Aksi pemukulan terhadap fotografer Radar Bali, Miftahudin, terjadi siang ini di gedung Kejaksaan Tinggi Bali, Renon, Denpasar. Saat kejadian, Miftah tengah menjalankan tugas jurnalistik, meliput pelimpahan berkas P 21 tersangka kasus sengketa villa dengan tersangka Paul Handoko.
Pemukulan terhadap Miftahudin oleh tersangka Paul Handoko terjadi di luar ruang pemeriksaan kejati. Saat itu, Miftahudin berusaha mengambil foto Paul yang hendak pergi ke kamar mandi. “Saat itu kamera dalam posisi bidik. Saat saya foto, tiba-tiba saja Paul memukul kamera saya dan selanjutnya mengenai wajah antara dahi dan hidung,” jelas Miftah.
Meski dipukul tersangka dan mengeluarkan darah, Miftah memilih untuk tidak membalas aksi premanisme ini. Ia lebih memilih untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan aksi kekerasan ini ke Polsek Denpasar Timur. “Bukan pemukulan ini yang saya persoalkan, tapi pelecehan terhadap profesi dan tugas jurnalistik saya sebagai seorang wartawan,” tegas Miftah usai divisum di RSUP Sanglah. Setelah mengalami pemukulan, Miftah tetap bekerja seperti biasa. “Besok saya akan tetap bekerja, hal-hal seperti ini sudah biasa dan sering saya alami. Saya berharap ini tidak terulang lagi, kekerasan terhadap pekerja pers harus dihentikan,” ujar Miftah. (bob)
Reporter: bbn/ctg