search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Arab Vs Syria Duel di Lokasi Dugem, Satu Sekarat
Senin, 2 Agustus 2010, 06:10 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dua warga asing, pada Minggu (01/08) dinihari, berkelahi di sebuah tempat hiburan malam di Kuta. Satu diantaranya terkena tusukan dan kini dirawat di rumah sakit.Dua warga asing yang berkelahi itu adalah Hadi Al Hammani asal Arab Saudi dan Nidal Al Hammouch asal Syria.
Korban yang sekarat terkena tusukan pisau lipat adalah Nidal. 

Informasi di lokasi perkelahian menyebutkan, keduanya sudah mabuk berat disebuah lokasi tempat hiburan malam di Kuta. Keduanya juga tidak saling kenal.Mereka ada di lokasi hiburan malam, jelas sumber kepolisian Polsek Kuta, Minggu (01/08).Namun, sekitar pukul 03.30 dinihari, mendadak keduanya bersitegang. Motifnya belum diketahui. Namun dari informasi di lapangan, keduanya berkelahi gara gara berebutan cewek malam.

Perkelahian antara keduanya tidak bisa dihindari. Pengunjung mayoritas warga asing yang ada di lokasi lari takut terkena pukulan.

Tak lama terlibat duel, Nidal asal Siria tiba tiba terkapar bermandikan darah dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuhnya.Warga Siria ditusuk dengan pisau lipat hingga sekarat, beber sumber.Sumber mengatakan, korban Nidal mengalami 4 luka tusuk di tangan kiri, punggung bagian tubuh lainnya. Yang menarik, pelaku penusuk, Hadi Al Hammani asal Arab Saudi tidak melarikan diri.Dia masih berada di lokasi sambil menunggu polisi datang mengamankannya ke Polsek Kuta.

 

Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Made Dayendra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki motif penusukan.Ditegaskannya, pasca penusukan, pihaknya telah mengamankan pelaku, Hadi Al Hammani.Pelaku penusukan sudah kita amankan dan masih diperiksa. Untuk motifnya masih belum diketahui karena kondisi pelaku belum bisa dimintai keterangan,tandasnya. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami