Sebuah Vila Di Desa Cemagi Terbakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ledakan hebat terjadi di Vila Uma Pesisi Alam di Banjar Seseh Desa Cemagi, Kuta Utara, Badung pada Senin (4/10) sekitar pukul 05.00 pagi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, dan Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko turun langsung ke lokasi kejadian.
Villa yang dihuni Wayan Sukayasa kondisinya rusak parah. Bangunan yang baru dibangun dua bulan lalu itu hancur berantakan. Setidaknya beberapa ruangan juga rata dengan tanah.
Selain itu beberapa benda seperti kaca dan sejumlah dokumen terlihat terpental sekitar 20 meter dari lokasi. Parahnya, ledakan tersebut mengakibatkan rumah yang berdekatan dengan Villa rusak berat.
Saksi mata di lapangan mengatakan ledakan sekitar pukul 05.00 pagi, dan menduga akibat jatuhnya benda langit. Demikian dikatakan Ni Ketut Martini, salah seorang warga setempat.
Suaranya keras kayak petir, langsung meledak, bebernya, di lokasi kejadian.
Penuh rasa penasaran, saksi keluar dari rumah dan melihat Vila milik Wayan Sukayasa hancur lebur. Saksi mengatakan, warga setempat menduga ledakan akibat ulah kelompok teroris. Tapi tidak ada tercium bau gas,jelasnya.
Sementara itu, dalam catatan, sedikitnya ada 10 orang yang berada di Villa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, pemilik vila Wayan Sukayasa enggan membeberkan secara rinci mengenai situasi didalam vila tersebut.
Tidak ada korban, syukurlah, ujarnya terkesan tertutup.
Disinggung soal tamu lima orang yang menginap di vilanya, Sukayasa enggan merinci. Namun dia mengatakan, didalam rumah ada lima orang tamu domestik, dan keluarganya.
Kapolda Bali Irjen pol Hadiatmoko yang sebelumnya mengabarkan ledakan tersebut ke Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, langsung menuju TKP beserta pejabat lainnya.
Kedatangan Kapolda juga diikuti tim Gegana Polda Bali lengkap dengan tong besi dan tim Laboratorium Forensik Mabes Polri Cabang Denpasar dan petugas Densus 88 Polda Bali.
Disela sela kedatangannya ke Villa, Kapolda memastikan bahwa ledakan tersebut akibat tabung gas bocor didapur.
Ledakan kita pastikan karena tabung gas yang bocor, kata kapolda didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Gde Sugianyar.
Dijelaskannya, tabung gas seberat 12 kg bocor didapur yang ruangannya tidak ada ventilasi. Lantaran didalam dapur terdapat banyak stop kontak listrik yang menyambungkan ke rice cokker, mesin oven dan lainnya, membuat gas itu memantik api dan meledak.
Terkait adanya benda langit yang jatuh ke Villa, dibantah Kalabfor Kombes Pol Muhidin.
Tidak benar karena benda langit dan bom, kita tidak temukan unsur krater (unsure api) di lokasi. Ledakan ini karena tabung gas yang bocor, tegasnya. (Spy)
Reporter: Diskominfo Buleleng