Dor! Dagu Istri Polantas Tertembak Pistol Suami
images.google.com
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Dorr! Letusan senjata api terdengar dari sebuah rumah di Perumahan Taman Wahana Asri Peguyangan Blok D nomor 1, Denpasar. Letusan itu terjadi setelah pistol milik Briptu Komang Sukarsa meletus tanpa sengaja, setelah bertengkar dengan istrinya, Kadek Sutini (25).
Meletusnya pistol menyebabkan Kadek Sutini mengalami luka tembak di rahang dan dagu bagian kiri. Pertengkaran pasangan suami istri itu diduga akibat masalah cemburu buta.Sumber di lingkungan Polresta Denpasar menyebutkan, rasa cemburu sang istri terhadap suaminya itu sudah lama terjadi.
Puncaknya saat Briptu Komang Sukarsa pulang dari kantor, sekitar pukul 17.00 Wita.Setiba di rumah, anggota Lantas Polresta Denpasar ini disambut omelan sang istri yang heran melihat suaminya pulang telat.Meski dihujani omelan istri, Briptu Komang terkesan cuek melepaskan pakaian dinasnya di dalam kamar. Senjata api jenis pistol ditaruh di bawah tempat tidur. Dia langsung duduk di dalam kamar.
Di luar kamar, sang istri terus ngomel tak karuan. Bahkan sampai mengomel dengan kata kata kasar."Sampai malam istrinya ngomel ngomel sama suaminya, ada dugaan cemburu," jelas sumber petugas.Kesal mendengar istrinya ngomel, Briptu Komang Aris kemudian memecahkan daun pintu rumah yang terbuat dari triplek menggunakan kepalanya.
Bersamaan dengan itu, sang istri juga melampiaskan amarah dengan merusak sebuah perabotan rumah tangga di dalam
rumah."Istrinya terus ngomel dengan kata kata kasar,"jelas sumber lagi.Tak tahan suaminya diam, Kadek Sutini kesal dan masuk ke kamar untuk mengambil senjata api suaminya dan langsung mengarahkan ke pelipis, bersiap siap bunuh diri.
Tapi Briptu Komang Aris berusaha merebut pistol. Sempat terjadi tarik menarik yang mengakibatkan terjadi ledakan yang mengenai rahang dagu kiri bawah korban."Istrinya mau bunuh diri dan dicegah suaminya, tapi saat tarik tarikaan senjata api mengenai dagu suaminya," beber sumber.
Panik istrinya berdarah, Briptu Komang Aris meminta bantuan tetangga untuk membawa istrinya ke rumah sakit Sanglah.Sekitar pukul 05.00 Wita dini hari kemarin proses operasi mengeluarkan proyektil berhasil dilakukan. Korban kini di rawat di ruang Ratna nomor 3 RSUP Sanglah.
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
