Muscab II Partai Demokrat Buleleng Memanas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Pembukaan Muscab II Partai Demokrat Kabupaten Buleleng yang berlangsung di Hotel Celuk Buluh Lovina Singaraja, yang terlaksana dengan lancar, menjadi sedikit menghangat ketika, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta, S. Sos menyampaikan sambutannya.
[pilihan-redaksi]
Ketika Made Mudharta, menyentil tentang sulitnya menghubungi enam (6) pengurus PAC karena sejak 3 (tiga) hari yang lalu HP yang bersangkutan mati, membuat beberapa peserta berteriak bahwa para Ketua PAC tersebut pengecut dan sudah tercemar money politik. Joke segar yang diungkapkan Mudartha tersebut rupanya menjadi pergunjingan serius di kalangan peserta dari anggota, pengurus dan simpatisan yang hadir.
Ditambah lagi ada isu bahwa adanya intervensi pusat yang mengerucutkan salah satu kandidat untuk di golkan dalam arena Muscab ini.
Namun, hal ini ditampik keras oleh Ketua DPD Demokrat bali tersebut, seusai acara Made Mudharta menyatakan bahwa selama ini dalam putaran Muscab Demokrat di Bali tidak ada mengenal istilah intervensi.
"Kita ingin membangun suasana demokrasi yang adil dan bermartabat serta bebas KKN, tidak mungkin itu terjadi di tubuh partai demokrat," cetusnya.
Sedangkan salah satu sesepuh demokrat Buleleng I Putu " Kobar" Suparta menghimbau agar kader-kader terbaik Demokrat untuk berkompetisi dengan sehat.
"Semua kandidat datang ke kami dan meminta restu, kalau masalah dukungan saya minta mereka turun langsung ke bawah, sebagai sesepuh kita pasti memberikan restu bagi mereka yang berminat memimpin Demokrat di Buleleng," tegasnya, seraya menekankan agar sesama kader demokrat jangan sampai saling menciderai.
Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan DPP Partai Demokrat yang juga Anggota DPR RI Pasek Suardika, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan, Ketua DPC Partai Demokrat Gede Dharma Wijaya, Ketua DPD II Partai Golkar I Nyoman Sugawa Korry, Kepala Kesbanglinmaspol Kabupaten Buleleng IB Geriastika, dan tokoh masyarakat dari kalangan LSM.
Sedangkan Aroma Persaingan bursa nama-nama kandidat masih di dominasi pemain lama yakni, I Gede Dharma Wijayadan Luh De, sementara nama Nyoman Ray Yusha dan Gede Ariadi mendadak redup dalam Muscab tersebut.
Reporter: bbn/psk