search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kemunculan Flu Burung di Bali Bersifat Sporadis
Rabu, 25 April 2012, 17:27 WITA Follow
image

image.google.com/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Bali mencatat kemunculan kasus flu burung pada unggas di Bali masih bersifat sporadis. Kondisi ini terjadi karena hingga saat ini Bali masih berstatus daerah endemis flu burung, sehingga kasus flu burung dapat muncul kapan saja di seluruh daerah di Bali.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Bali Putu Sumantra menyatakan kemunculan flu burung di Bali selama tahun ini lebih disebabkan karena masih rendahnya biosecurity, terutama biosecurity pada pasar unggas dan pasar tradisional. Para pedagang unggas juga sering mengabaikan faktor biosecurity.

“Lelaksanaan biosecurity, baik oleh pedagang maupun pembeli masih tidak mempertimbangkan hal-hal seperti itu, oleh karena itu kita masuk ke pasar melakukan biosecurity di pasar , yang umumnya pasar tradisional, kasus yang ada di Bali saat ini muncul secara sporadis, itu hanya 12 kasus saja,” ujar Putu Sumantra.

Sumantra menyebutkan faktor lain yang menyebabkan sulitnya pengendalian flu burung di Bali adalah masih banyaknya masyarakat yang melepas unggasnya di daerah pemukiman. 

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami